PENANGANAN COVID
Petugas Puskesmas Tarempa Datangi Desa di Anambas, Serukan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19
Menurut petugas UPT Puskesmas Tarempa, masih ada warga desa yang belum tahu kewajiban mengenakan masker saat pandemi Covid-19.
"R (52) ini merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di sekretariat DPRD, dia juga melakukan perjalanan bersama Ketua DPRD ke Batam," ujar Koordinator Operasi Tim Gugus Tugas, Herianto, pada Jumat (13/11/2020).
Saat ini Ketua DPRD Anambas, Hasnidar tidak ada mengalami gejala apapun, sedang R (52) diketahui mengalami pilek.
"Dinkes akan melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien ini, dan akan kita swab di RSUD Tarempa," tegasnya.
Baca juga: DAFTAR 13 Pasien Sembuh Virus Corona di Batam, Total 2.691 Orang Sembuh Covid-19
Baca juga: Kasus Positif Virus Corona di Bintan Sudah 250 Orang, Tambah 2 Pasien Baru Covid-19
Ia melanjutkan, R (52) sudah dirawat di Dive Resort bersama pasien lainnya, sementara Ketua DPRD Anambas, Hasnidar dirawat di kediaman pribadinya.
"Dia punya dua rumah, jadi rumah yang satu itu dijadikan tempat karantina mandirinya," imbuhnya.
Tercatat saat ini sudah ada 10 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Anambas. Kondisi pasien dalam keadaan sehat tanpa gejala.
Sementara itu, imbas Ketua DPRD Anambas Hasnidar dan seorang PNS di Sekretariat DPRD Anambas terpapar Covid-19, kantor DPRD Anambas ditutup 14 hari.
Gugus tugas Covid-19 Anambas menyemprot disinfektan satu hari sebelum pengumuman Ketua DPRD Anambas positif Corona.
Tidak ada aktivitas pegawai maupun orang luar di sekitar gedung yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri itu.
Meskipun pintu utama di gedung DPRD Anambas tampak terbuka.

"Iya kantor ditutup selama 14 hari. Pokoknya tidak ada satupun orang yang boleh masuk ke dalam kantor," ujar anggota DPRD Anambas Jasril Jamal kepada TribunBatam.id, Jumat (13/11/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, sudah menyampaikan ke Sekretaris DPRD Anambas untuk melaksanakan rapat paripurna atau agenda DPRD Anambas lainnya melalui daring atau video conference saja.
"Kalau ada paripurna atau pembahasan APBD 2021 bisa di luar kantor.
Mungkin di hotel, yang penting jangan di kantor, karena takutnya masih rawan," tegasnya.
Koordinator Operasi Tim gugus tugas percepatan Covid-19, Herianto mengungkapkan bahwa seluruh staf dan pegawai di DPRD Anambas sudah melakukan rapid test dan swab.
"Semalam sudah kami swab secara keseluruhan, mudah-mudahan hasilnya negatif," sebut Herianto.(TribunBatam.id/Rahma Tika)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google