ROHANI KRISTEN
DOA dan Renungan Katolik, Selasa 17 November 2020, Peringatan Wajib Santa Elisabeth dari Hungaria
Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Di situ ada seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya, bernama Zakheus.
Ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak dan ia berbadan pendek.
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud dan Doa Mustajab Sholat Sepertiga Malam, Doanya Dikabulkan
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata,
“Zakheus, segeralah turun. Hari ini aku mau menumpang di rumahmu.
Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya,
“Ia menumpang di rumah orang berdosa.”
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan,
“Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin,
dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.
” Kata Yesus kepadanya, “Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini,
karena orang ini pun anak Abraham.
Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan:
Ketika bertemu dengan orang yang plinplan biasanya kita jengkel.
Ada ketidakjelasan atas sikap orang yang plintat-plintut.
Menjadi pengikut Kristus, orang plinplan tidaklah disukai Allah.
Lihat saja pengalaman dari jemaat Laodikia yang ditulis dalam bacaan pertama hari ini.
“Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas,
maka Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku”.
Petikan ayat dari kitab Wahyu ini adalah penggambaran rohani atas keadaan jemaat Laodikia.
Jemaat yang suam-suam kuku adalah yang berkompromi dengan dunia dan mirip dengan masyarakat di sekelilingnya;
mengakui kekristenan, namun pada kenyataannya malang dan menyedihkan secara rohani.
Dalam mengikuti Tuhan dituntut militansi dalam beriman.
Baca juga: Bacaan Renungan Harian dan Doa Katolik, Selasa 10 November 2020, Peringatan Wajib Santo Leo Agung

Ketangguhan dalam berjuang bisa dilihat dari tokoh Zakheus.
Sang pemungut cukai ini mau mengatasi keterbatasan untuk bertemu secara personal dengan Yesus.
Fisik tidak menjadi halangan baginya, cibiran orang sekitar tidak dihiraukannya.
Bagi Zakheus yang terpenting adalah mau dekat, menerima Tuhan, dan mendapatkan keselamatan.
Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 12 November 2020: Peringatan Wajib Santo Yosafat
Doa:
Allah Bapa di surga terima kasih atas penyertaanMu. Mampukan aku menjadi pribadi yang militan dalam mengikutiMu. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)