Anies Baswedan Bertemu Habib Rizieq Shihab Ternyata Jadi Materi Pertanyaan Penyidik Polda Metro Jaya

Materi pemeriksaan Anies Baswedan terkait kedatangannya bertemu dengan Habib Rizieq Shihab

Editor: Eko Setiawan
Dionisius/Tribun Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 9,5 jam di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat pernikahan putri imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu lalu. 

TRIBUNBATAM.id | JAKARTA - Gubernur Jakarta dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait keramaian yang terjadi di Jakarta saat melakukan pertemuan dengan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.

Diketahui, kedatangan Anies Baswedan saat itu untuk bertemu dengan Habib Rizieq Shihab.

Pertemuan tersebut menjadi salah satu materi pertanyaan penyidik saat kedatangan Anies Baswedan di Polda Metro Jaya.

Salah satu materi yang ditanyakan polisi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakni perihal pertemuannya dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada Selasa (10/11/2020) malam.

Baca juga: Benarkah Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Dicopot atas Perintah Jokowi? Ini Jawaban Istana

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Usai Diperiksa 9 Jam di Polda dan Disodori 33 Pertanyaan: Dijawab Sesuai Fakta

Baca juga: Daftar Narasumber ILC TV One, Anies Baswedan, Haikal Hassan, dr Tirta Hudhi hingga Sujiwo Tejo

Pertemuan itu terjadi di hari ketibaan Rizieq di Indonesia setelah lebih dari tiga tahun berada di Arab Saudi.

“Gubernur DKI, mulai HRS datang (tiba di Indonesia), malamnya datang ke kediamannya. Rekan-rekan tanyakan tidak ada statement kan. Di situ lah penyidik juga mau tahu, ada apa,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2020).

Adapun Anies dimintai klarifikasi oleh polisi pada Selasa (17/11/2020) terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan peringatan Maulid Nabi di Petamburan.

Gubernur DKI tersebut dimintai klarifikasi selama sembilan jam dan dicecar 33 pertanyaan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 9,5 jam di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat pernikahan putri imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 9,5 jam di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat pernikahan putri imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu lalu. (Dionisius/Tribun Jakarta)

Menurut Awi, hal lain yang digali oleh polisi adalah tindakan Anies terhadap kerumunan massa yang terjadi.

“Gubernur mengeluarkan pergub. Sudah tahu ada kerumunan, apa tindakannya. Itu yang digali,” tuturnya.

Selain di Jakarta, polisi juga menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Rizieq di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).

Terkait kasus tersebut, polisi baru membuka kemungkinan untuk memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ditanya mengenai perbedaan perlakuan polisi antara dua gubernur tersebut, Awi menuturkan bahwa dua kasus tersebut dan lokasi kejadiannya berbeda.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). PSBB di Jakarta Mulai Berlaku Jumat, Pemprov DKI Jakarta Distribusikan Bantuan Sembako
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020). PSBB di Jakarta Mulai Berlaku Jumat, Pemprov DKI Jakarta Distribusikan Bantuan Sembako (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)

“Kasusnya kan berbeda, tempatnya di sini (Jakarta), dan di sana (Bogor). Tentunya wajar kalau cuma pertanyaannya begitu saja. Kita tunggu nanti hasil penyelidikannya bagaimana,” tuturnya.

Diketahui, kerumunan yang ditimbulkan acara Rizieq Shihab berbuntut panjang.

Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Kapolda Metro dan Jawa Barat Dicopot

Berikut daftar perwira menengah dan perwira tinggi yang mengalami pergeseran dan mutasi di Polri terbaru. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat (Jabar) termasuk yang dicopot.

Diketahui, ada 21 pati dan pamen Polri yang dimutasikan ke jabatan baru.

Mutasi dan rotasi ini tertuang dalam surat telegram Kapolri Jenderal Pol Idham Azis nomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.

Surat itu ditandatangani Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri.

Mutasi jabatan ini disebutkan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier pati/pamen guna mengoptimalkan tugas-tugas Polri yang semakin kompleks dan dinamis.

Oleh karena itu, Polri melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat perwira menengah dan perwira tinggi Polri.

Setidaknya ada delapan Kapolda yang digeser atau dirotasi, termasuk Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar.

Tiga di antaranya tetap bertugas sebagai Kapolda di tempat baru.

Berikut nama-nama perwira yang menjalani mutasi:

1. Irjen Pol Petrus R. Golose Kapolda Bali Dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (Persiapan Penugasan Luar Struktur)

2. Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Diangkat sebagai Kapolda Bali

3. Irjen Pol Baharudin Djafar Kapolda Maluku Dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri

4. Irjen Pol Refdi Andri Koorsahli Kapolri Diangkat sebagai Kapolda Maluku

5. Irjen Pol Nana Sujana Kapolda Metro Jaya Diangkat sebagai Koorsahli Kapolri

Kapolda Polda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana masuk dalam daftar mutasi Polri terbaru.
Kapolda Polda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana masuk dalam daftar mutasi Polri terbaru. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

6. Irjen Pol Mohammad Fadil Imran Kapolda Jatim Diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya

7. Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Kalsel Diangkat sebagai Kapolda Jatim

8. Irjen Pol Rikwanto Kapolda Malut Diangkat sebagai Kapolda Kalsel

9. Irjen Pol Risyapudin Nursin Kakorbinmas Baharkam Polri Diangkat sebagai Kapolda Malut

10. Irjen Pol Rudy Sufahriadi Kapolda Jabar Diangkat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri

11. Irjen Pol Ahmad Dofiri Aslog Kapolri Diangkat sebagai Kapolda Jabar

12. Irjen Pol Firman Shantyabudi Kapolda Jambi Diangkat sebagai Aslog Kapolri

13. Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri Diangkat sebagai Kapolda Jambi

14. Brigjen Pol Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Polri Diangkat sebagai Kadivpropam

15. Kombes Pol Heru Novianto Kapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya Dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (Dalam Rangka Dikreg XlVIII Sesko TNI T.A. 2021)

16. Kombes Pol Hengki Haryadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri Diangkat sebagai Kapolres Metro Jakpus Polda Metro Jaya Ttk

17. AKBP Febriansyah Wadirreskrimsus Polda Jabar Diangkat sebagai Irbid Itwasda Polda NTT

18. AKBP Roland Ronaldy Kapolres Bogor Polda Jabar Diangkat sebagai Wadirreskrimsus Polda Jabar

19. AKBP Harun Kapolres SLamongan Polda Jatim Diangkat sebagai Kapolres Bogor Polda Jabar

20. AKBP Miko Indrayana Kapolres Kediri Kota Polda Jatim Diangkat sebagai Kapolres Lamongan Polda Jatim

21. AKBP Eko Prasetyo Koorspripim Polda Jatim Diangkat sebagai Kapolres Kediri Kota Polda Jatim

Kuat dugaan mutasi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi karena dianggap tak menegakkan protokol kesehatan sehingga menimbulkan terjadinya kerumunan massa.

Dugaan ini dikonfirmasi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Dia menyebut, Nana dan Rudy dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah terkait pengamanan protokol kesehatan.

"Sanksi ini diberikan karena keduanya tidak bisa menjaga protokol kesehatan di wilayahnya," tandas Argo.

(TribunJateng.com, Abduh Imanulhaq)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru 8 Kapolda Digeser atau Dimutasi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved