Mencontoh Mie Instan, Menteri Erick Thohir Bermimpi Perusahaan BUMN Bisa Go Internasional
Menteri BUMN Erick Thohir ingin perusahaan Plat Merah bisa mencontoh Produk mie Instan Indomie yang sudah Go Internasional dan menguasai pasar Luar Ne
TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Tidak hanya kuat di dalam Negeri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan bisa go Internasional seperti sejumlah produk swasta milik Indonesia yang membanjiri pasar nasional.
Kita bisa lihat sendiri, Mie Instan dengan merk Indomie bisa mengusai pasar dunia saat ini.
Setidaknya Indomie dan merk mie instan lain asal Indonesia sudah membanjiri pasar disejumlah negara seperti di Eropa.
Maka dari itu, BUMN juga menargetkan, perusahaan Plat merah bisa mencapai hal yang sama seperi swasta.
Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan perusahaan pelat merah mulai merambah ke pasar internasional.
Bahkan, dia menargetkan hal tersebut mulai diwujudkan pada 2021 mendatang.

Baca juga: Fakta Menarik Soal Indomie Goreng, Bumbu di Jawa dan Luar Jawa Ternyata Berbeda
Baca juga: Viral Es Krim Rasa Indomie, Begini Kisah Pembuatannya
“Pak Menteri (Erick Thohir) mengatakan, di 2021 nanti kita akan wujudkan bersama hal ini (go global), tentu kita aminkan, ini jadi tantangan para direksi seluruh BUMN,” ujar Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dalam diskusi virtual, Rabu (18/11/2020).
Menurut Susyanto, Erick Thohir tak ingin perusahaan pelat merah hanya bisa merajai pasar di dalam negeri. Dia ingin BUMN bisa berbicara banyak di kancah internasional.
“Harapan kita yaitu dorong pengembangan BUMN di pasar global, dorong pertumbuhan ekonomi. Kedua, dorong BUMN sebagai pemain global. Artinya, kita (BUMN) jangan hanya tarkam, tetapi kita harus mendunia,” kata Susyanto.
Saat ini, kata Susyanto, beberapa perusahaan negara telah merambah pasar internasional, misalnya BUMN Karya, BNI, BRI, Pertamina, dan PT INKA.
Ke depannya, dia menginginkan semua BUMN bisa memasarkan produknya di luar negeri. Dengan begitu, produk-produk Indonesia akan dikenal di dunia internasional.
Dampaknya, roda perekonomian Indonesia akan semakin pesat berkembang.

“Produk-produk kita (BUMN) banyak, kalau swasta (misalnya) mi instan seperti Indomie sudah banjiri negara lain. Nah, mestinya produk dan jasa dari BUMN masih banyak sekali. Nah, ini memperkenalkan produk BUMN agar diserap oleh pasar global agar membanggakan Indonesia,” ungkapnya.
Nasional, misalnya BUMN Karya, BNI, BRI, Pertamina, dan PT INKA. Ke depannya, dia menginginkan semua BUMN bisa memasarkan produknya di luar negeri.
Sejarah Indomie masuk Pasar Internasional