PILKADA KEPRI
Debat Pilkada Kepri Jumat 20 November 2020, Adu Kuat Program INSANI, AMAN & SINERGI
Debat Pilkada Kepri ini serta bisa disaksikan melalui Live Streaming TVRI dan media sosial KPU Kepri.
Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Debat Pilkada Kepri bakal digelar KPU Kepri Jumat (20/11/2020).
Tiga pasangan calon atau paslon Pilkada Kepri, Isdianto dan Suryani, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina serta Soerya Respartiono dan Iman Sutiawan akan saling beradu argumen dalam Debat Pilkada Kepri yang digelar KPU Kepri sekira pukul 7 malam besok.
Debat Pilkada Kepri 2020 ini dapat disaksikan melalui kanal resmi KPU Kepri atau melalui Live Streaming TVRI.
Masing-masing paslon sebelumnya sudah menyampaikan visi misinya dalam rapat paripurna yang digelar DPRD Kepri Senin (12/10/2020).
Calon Gubernur Kepri Isdianto misalnya. Mereka bakal menjamin pendikan gratis sampai tingkat SLTA di sekolah negeri.
Didampingi Suryani, pasangan Insani ini juga berkomitmen untuk memberi subsidi pendidikan untuk sekolah swasta serta memberikan beasiswa untuk anak Kepri berprestasi.
Perhatian kepada bidang pendidikan, khususnya menggratiskan biaya pendidikan sebelumnya juga disampikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut satu, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.
Dalam penyampaiannya, Isdianto menyebut terdapat enam misi, serta 10 program unggulan yang menjadi prioritas.
Selain pendidikan dan kebudayaan, Isdianto juga berkomitmen untuk melestarikan budaya Melayu untuk menegaskan Kepri sebagai bunda tanah melayu.
"Kami juga akan memajukan sektor pendidikan informal dengan mendirikan sejumlah BLK (Balai Latihan Kerja) dalam rangka menjamin kualitas tenaga kerja lokal," ucap Isdianto dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (12/10/2020).
Tidak hanya bidang pendidikan, urusan kesehatan juga menjadi prioritas Isdianto dan Suryani jika diamanahkan menjadi pemenang di Pilkada Kepri.
Selain layanan kesehatan gratis, mereka bakal menjamin ketersediaan sarana dan prasarana penanganan dan pengendalian penyakit menular termasuk Covid-19.
"Misi ketiga kami adalah meneruskan pembangunan sektor perekonomian yang maju dan unggul.
Salah satunya, mewujudkan perluasan kawasan FTZ sebagai basis percepatan pertumbuhan ekonomi di semua kabupaten/kota," ucapnya.