Ketua RT Babak Belur Dihajar Pria Mabuk, Berawal Ancaman Pembunuhan
Ketua RT asal Dusun Sarirejo, Kelurahan Sukorejo, Lamongan bernama Jono (50) babak belur usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan warganya send
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, LAMONGAN - Ketua RT asal Dusun Sarirejo, Kelurahan Sukorejo, Lamongan bernama Jono (50) babak belur usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan warganya sendiri.
Pelaku yakni Samsul Anam (49) harus mempertanggungjawabkan perbuatan di sel tahanan Polsek Lamongan.
Kapolsek Lamongan Kompol Budi Santoso membenarkan kasus penganiayaan tersebut.
Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan kepolisian dan dilakukan penahanan
"Kami sudah menahan tersangka," kata Kompol Budi Santoso, Kapolsek Lamongan kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/11/2020).
Peristiwa itu bermula saat pulang ke rumahnya dalam kondisi mabuk.

Baca juga: Heboh Penampakan Awan Mirip Ledakan Nuklir di Bandung, Ini Penjelasan BMKG
Baca juga: Seorang Ayah Tega Bakar Anaknya Hidup-hidup Karena Menderita Disabilitas
Samsul marah-marah dan mengancam akan membunuh saudara iparnya bernama Sri Karyati.
Berbekal kubut, Samsul mencari Sri ke rumahnya di Dusun Sarirejo.
Sebelum Samsul tiba, istrinya bernama Tiwuk bergegas ke rumah Sri Karyati.
Tiwuk minta Sri kabur.
Tiwuk juga menelepon Jono, dan menginformasikan kejadian itu.
Kemudian Jono bergegas ke rumah Sri.
Jono minta agar Samsul tidak membuat gaduh di kampung.
Karena emosi, Samsul langsung menghajar Jono sampai terluka parah.
Akhirnya Jono melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polsek Lamongan.
Kini pria asal Kelurahan Tumenggungan itu harus mendekam di mendekam di penjara Polsek Lamongan.
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua RT di Lamongan Dihajar Pria Mabuk, Begini Kronologinya