Ternyata Tahun 2017 Habib Rizieq Shihab dan Jokowi Hendak Bertemu, Siapa Sosok Penghambatnya?

Sekjen HRS Centre, Haikal Hassan atau Babe Haikal mengatakan sejak tahun 2017 sebenarnya Pimpinan FPI Rizieq Shihab sudah ingin berdialog dengan Presi

Editor: Eko Setiawan
(Foto: akun twitter @rizieqsyihabFPI)
Habib Rizieq Syihab 

Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh Rizieq Shihab dalam kanal YouTube Front TV, Rabu (12/11/2020).

Dilansir TribunWow.com, namun sebelum melakukan rekonsiliasi, Rizieq Shihab memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Seperti yang diketahui, Rizieq Shihab saat ini sudah berada di Indonesia setelah kepulangannya dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020).

Kedatangan dari Rizieq Shihab langsung mendapatkan sambutan, khususnya dari pengikutnya.

Beberapa agenda langsung dijadwalkan oleh Rizieq Shihab setelah tiba di Tanah Air.

Termasuk menyatakan siap untuk berdamai dengan pemerintah.

Secara pribadi, Rizieq Shihab juga mengaku tidak menghendaki adanya kegaduhan di Republik ini.

"Kita siap kapan saja, tapi stop dulu kriminalisasi ulamanya, stop dulu kriminalisasi aktivisnya."

"Tunjukkan dulu niat baik, mau dialog, merekonsiliasi, ahlan wa sahlan, kita siap damai, kita siap hidup tanpa kegaduhan," ujar Rizieq Shihab.

Meski begitu, dirinya meminta kepada pemerintah supaya tidak main kriminalisasi kepada para ulama, habaib maupun tokoh-tokoh.

Ia lantas meminta supaya mereka lebih dulu dibebaskan.

"Tapi bebaskan dulu para ulama kita, bebaskan dulu para habaib kita, bebaskan dulu para tokoh kita. Masih banyak ulama-ulama kita saat ini yang menderita di penjara," pintanya.

Rizieq Shihab menyinggung nama-nama ulama yang masih ditahan, di antaranya adalah Abu Bakar Ba'asyir dan Bahar bin Smith.

Selain itu juga para tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, mulai dari Syahganda Nainggolan, Anton Pramana, dan Jumhur Hidayat.

"Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir yang sudah sepuh, bebaskan Habib Bahar bin Smith yang dizalimi,"

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved