BATAM TERKINI

BEGINI Pengakuan Tetangga Gadis India yang Tewas Tergantung di Perumahan Sukajadi Batam

Begini kesaksian tetangga keluarga gadis asal India berinisial TV (16) yang ditemukan tewas tergantung di Perumahan Sukajadi, Batam.

TribunBatam.id/Ichwannurfadillah
PERUMAHAN SUKAJADI - Pintu masuk Perumahan Sukajadi Batam, Kamis (19/11/2020). Seorang siswi sebuah sekolah Internasional berkewarganegaraan India ditemukan tewas di kamar tidurnya. 

Sebagaimana diketahui, TV memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Dia ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya.

TV sendiri merupakan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India.

Selama ini, dia dan keluarganya bertempat tinggal di Klaster Kaptus Tiang Perumahan Sukajadi, Kota Batam.

Menurut beberapa warga di sana, keluarga TV kerap berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

"Kalau bahasa Indonesia mereka kurang lancar gitu bang," kata seorang petugas keamanan perumahan kepada Tribun Batam.

Polisi Masih Dalami Motif

Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy masih mendalami motif siswi sebuah sekolah internasional di Batam yang ditemukan tewas di kamar tidurnya di Perumahan Sukajadi.

Pihaknya tak ingin berspekulasi mengenai kematian siswi berinisial TV yang berkewarganegaraan India itu tewas diduga gantung diri.

"Kami masih minta keterangan," kata dia saat dikonfirmasi Tribun Batam, Kamis (19/11/2020).

TV sendiri merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal India. Dia diketahui tinggal bersama kedua orangtuanya Perumahan Sukajadi, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Warga Perumahan Sukajadi, Kota Batam, dibuat heboh setelah seorang gadis berinisial TV itu.

Menurut salah seorang petugas keamanan di sana, TV diketahui masih bersekolah dan berusia masih sangat muda.

"Masih kelas 2 SMA bang," ujar dia kepada Tribun Batam saat ditemui di depan gerbang masuk perumahan.

POLSEK BATAM KOTA - Sejumlah sopir taksi pelat kuning mendatangi polsek Batam Kota, Sabtu (18/1/2020). Kedatangan mereka untuk menjenguk rekannya AMH yang ditetapkan polisi sebagai pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Batam.
POLSEK BATAM KOTA - Sejumlah sopir taksi pelat kuning mendatangi polsek Batam Kota, Sabtu (18/1/2020). Kedatangan mereka untuk menjenguk rekannya AMH yang ditetapkan polisi sebagai pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Batam. (TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH)

Kata beberapa orang warga di sana, kata petugas itu lagi, motif TV nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat depresi.

Namun dia tak ingin berspekulasi. Sebab, jasad TV telah dievakuasi oleh pihak kepolisian menuju RSBP Batam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved