PILKADA KEPRI
Debat Pilkada Kepri, Soerya-Iman Dapat Kesempatan Pertama, Ini Visi Misi Mereka
Waktu 2 menit digunakan Soerya-Iman untuk menyampaikan visi misi pada Debat Pilkada Kepri.
Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasangan calon Soerya Respationo dan Iman Sutiawan mendapat kesempatan pertama saat Debat Pilkada Kepri.
Waktu 2 menit mampu dipergunakan Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Soerya Respationo dengan baik untuk menyampaikan visi misi mereka.
Debat Pilkada Kepri 2020 yang digelar KPU Kepri di Hotel Radisson, Kota Batam, Provinsi Kepri ini bisa disaksikan melalui live streaming TVRI.
Tahapan Pilkada Kepri ini ini dipandu dua presenter, Rahmat Idris dan Herdina Suherdi.
"Visi kami yaitu terwujudnya Provinsi Kepri yang maju, mandiri, sejahtera, berakhlak, berlandaskan azas kebersamaan dan gotong royong," ungkap Soerya.
Guna mewujudkan visi tersebut, terdapat tujuh misi yang akan diemban oleh pasangan calon ini apabila terpilih nantinya. Ketujuh misi tersebut, berupa:
1. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkompetensi tinggi dan akhlak mulia, perlindungan terhadap ibu dan anak, serta pemberdayaan generasi milenial.
2. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pengembangan sektor ekonomi baru, pemberdayaan kemaritiman, reformasi ketenagakerjaan, serta pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur dan optimalisasi penggalian potensi daerah.

3. Meningkatkan kinerja aparatur yg bersih, modern, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan berorientasi pada pelayanan publik.
4. Sinergitas antara kota dan kabupaten dengan provinsi dan pemerintah pusat.
5. Pembangunan wiayah hinterland, dan sektor kepariwisataan serta pelestarian dan pengembangan sosial budaya masyarakat.
6. Mewujudkan supremasi hukum dan penegakan HAM.
7. Menumbuhkembangkan sikap kebersamaan masyarakat melalui semangat gotong royong.
"Ada sepuluh program prioritas yang akan kami jalankan guna mencapai visi tersebut, namun yang berkaitan dengan dampak kondisi pandemi Covid-19, kami akan menggelontorkan pinjaman lunak jangka panjang tanpa bunga bagi sektor informal UKM/UMKM," jelas Soerya di detik-detik terakhir penyampaian visi dan misi.