PILKADA KEPRI

Debat Pilkada Kepri, Soerya-Iman Dapat Kesempatan Pertama, Ini Visi Misi Mereka

Tayang: Jumat, 20 November 2020 20:00 WIB

Editor: Septyan Mulia Rohman

Debat Pilkada Kepri, Soerya-Iman Dapat Kesempatan Pertama, Ini Visi Misi Mereka

TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI

DEBAT PILKADA KEPRI - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan mendapat kesempatan pertama sampaikan visi misi saat debat Pilkada Kepri, Jumat (20/11/2020).

Pihaknya menjamin, seluruh rangkaian acara yang berdurasi kurang lebih 2 jam itu akan dilaksanakan dalam protokol kesehatan.

Kendati peserta acara terbatas, masyarakat dapat menyaksikan debat ini dalam siaran live di kanal sosial media TVRI.

Pasangan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan mengaku sudah selalu berkomunikasi dengan Iman selama ini untuk persiapan debat.

"Namun, kami berdua akan duduk lagi untuk bahas secara intens bersama tim pada malam nanti," kata Soerya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (19/11/2020) pagi.

Soerya Respationo dan Iman Sutiawan tidak memakai jasa konsultan dari luar Kepri untuk membantu mereka mempersiapkan materi Debat Pilkada Kepri 2020.

Semua anggota konsultan diambil dari putra-putra daerah yang bergabung dalam Tim Soerya-Iman Energi Kepri (Sinergi).

Mereka antara lain Dr. Gita Indrawan, Dr. Suyono, Dr. Wayan dan Dr. Bambang.

"Tetapi, mereka semuanya berada di bawah supervisi saya. Jadi kitalah yang meng-konsultan-kan diri sendiri," kata Soerya sambil tertawa.

Secara khusus tidak hal materi debat yang diantisipasi atau didalami sangat serius oleh Soerya-Iman.

Soerya mengatakan hanya persoalan waktu yang terbatas sajalah yang jadi fokus mereka dalam debat nanti.

"Dalam waktu yang terbatas, bagaimana kami paparkan materi dan jawab pertanyaan. Itulah yang kami antisipasi," ungkap mantan Wakil Gubernur Kepri ini.

Kendatipun demikian, Soerya Resptiono dan Iman Sutiawan sudah memprediksi materi-materi yang akan ditanyakan dalam debat.

Misalnya, membangun manajemen pemerintahan yang bersih dan transparan, meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kemudian pembukaan lapangan pekerjaan, pengembangan investasi, pemulihan ekonomi pada masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19 serta pembangunan kawasan pesisir.

"Kira-kira itulah pemetaan kami terkait materi-materi yang ditanyakan nanti," tegas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau ini.