Joe Biden Marah, Pemerintah Donald Trump Tutup Akses Informasi Kasus Covid-19; Keterlaluan Dia!

WASHINGTON, TRIBUNBATAM.id - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menuding Donald Trump sebagai orang yang tidak bertanggung jawab.

Joe Biden menyebut pemerintahan Donald Trump tidak mau diajak kerjasama dalam transisi presiden setelah ia memenangkan pemilihan Presiden AS.

Dikutip dari StaraitsTimes.com, Joe Biden mengatakan pemerintah Donald Trump menghadapi timnya untuk mendapatkan informasi terkini terkait pandemi corona.

Biden mengatakan dia tidak bisa memahami penolakan yang dilakukan Presiden Donald Trump yang tidak mau mengakui hasil pemilihan.

Biden menuding Donald Trump akan "tercatat dalam sejarah sebagai salah satu presiden yang paling tidak bertanggung jawab".

"Jauh dari saya mempertanyakan motifnya, hanya keterlaluan apa yang dia lakukan," kata Biden, merujuk pada manuver hukum Trump untuk membatalkan hasil pemilu.

Baca juga: Inter Milan vs Torino Minggu (22/11) Pukul 21.00 WIB, Romelu Lukaku Siap Bantu Christian Eriksen

Baca juga: Inter Milan vs Torino Kick Off Pukul 21.00 WIB, Mainkan Achraf Hakimi, Waspadai Andrea Belotti

Biden meminta pemerintah mengizinkan timnya mendapatkan rincian tentang vaksin virus korona dan rencana distribusi.

"Saya ingin tahu persis apa yang ada dalam pikiran pemerintah dalam hal Operasi Kecepatan Warp mereka dan bagaimana mereka merencanakannya," katanya.

Biden mengatakan dia tidak mengesampingkan tindakan hukum untuk memaksa tangan Administrasi Layanan Umum, yang sejauh ini menolak menandatangani kepastian bahwa Biden kemungkinan memenangkan pemilihan dan membebaskan akses ke pejabat pemerintah.

Sampai dokumen ditandatangani, Biden tidak bisa mendapatkan pengarahan keamanan nasional atau data waktu nyata tentang virus corona.

Biden juga berbicara dengan gubernur yang menjelaskan kepadanya tentang status pandemi di negara bagian mereka saat virus melonjak di seluruh negeri.

"Para gubernur menjelaskan untuk mengalahkan Covid-19 kita semua harus bekerja sama," katanya.

Memperhatikan bahwa anggaran negara bagian dan lokal telah dihancurkan oleh perlambatan terkait pandemi.

"Kita harus bersatu. Pemerintah federal harus memberikan bantuan ini," kata Biden.

Baca juga: Nasi Padang Sambal Belacan di Singapura, Bisa Didapatkan di Sini, Harganya Juga Tidak Mahal

Baca juga: Singapura Kini Tak Lagi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, 3 Kota Ingin Menggesernya

"Tim transisi saya belum bisa mendapatkan akses ke informasi yang kami butuhkan, tentang pengujian, pengembangan dan distribusi vaksin," katanya kepada komite eksekutif Asosiasi Gubernur Nasional, dalam konferensi video, yang terdiri dari lima Republik dan lima gubernur Demokrat .