GANTUNG DIRI DI BATAM
Kronologi Pria Gantung Diri di Warung Sate di Nagoya Batam, Penyebab Diduga Frustasi Putus Cinta
Hadi Hartijo (19) ditemukan tewas gantung diri di Warung Sate Kendal- Nagoya, Kota Batam, pada Jumat (20/11/2020) sore.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Agus Tri Harsanto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hadi Hartijo (19) ditemukan tewas gantung diri di Warung Sate Kendal- Nagoya, Kota Batam, pada Jumat (20/11/2020) sore.
Pria tersebut diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri di teralis jendela lantai 2 rumah makan tersebut.
Hadi merupakan salah satu karyawan sate Kendal.
Mastri Imam Bukhori (22) yang merupakan salah satu saksi mata menceritakan kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 Wib.
Ia mengatakan pada pukul 13.00 wib korban naik ke lantai 2 ruko untuk istirahat di kamarnya.
Namun hingga pukul 16.00 wib korban tak kunjung turun untuk kembali kerja.
" Karena tidak kunjung turun saya naik ke lantai 2 untuk memanggil korban namun saat buka pintu kamar. Saya melihat handphone korban tergeletak di kasur dan korban sudah tergantung di tralis jendela" katanya.
Ketika melihat kejadian itu ia langsung menghubungi Istiqamah yang berada di RM.Sate Kendal Orchid Kec.Batam Kota untuk mengabarkan bahwa korban sudah meninggal.
Sekira 15 menit Mulyono dan Istiqamah tiba di TKP dan Mulyono langsung naik ke lt.2 utk melihat kondisi korban.
" Memang benar korban telah meninggal dengan cara gantung diri karena panik saya langsung menghubungi Polsek Lubuk Baja untuk mengabarkan kejadian tersebut" kata Mulyono.
Sementara itu Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arrya Tessa saat dihubungi Tribun Batam.id via WhatsApp membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya ditemukan barang bukti berupa kabel listrik warna hitam", katanya.
Dugaan sementara korban frustasi setelah putus cinta dengan sang kekasih.
Sekitar pukul 19.00 Wib korban di bawa Ke RS Bhayangkara menggunakan mobil ambulance untuk penyelidikan lebih lanjut. (TRIBUN BATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)