PILKADA KEPRI

PILKADA KEPRI - Jelang Debat Paslon Gubernur Kepri, Ansar Ahmad Tetap Pergi Kampanye 

Jelang pelaksanaan debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku tak punya persiapan khusus dan masih melakukan kampanye

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Paslon Gubernur Kepri Ansar Ahmad 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jelang pelaksanaan debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku tak punya persiapan khusus.

Bahkan paslon Ansar Ahmad masih tetap melaksanakan kegiatan temu warga dan kampanye.

Tim pemenangan Ansar Ahmas, Suyono dihubungi, Jumat (20/11/2020) mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk menyambut pelaksanaan debat oleh cagub Ansar Ahmad.

"Tidak ada persiapan khusus. Pagi silaturahmi dengan LDII, jam 8 kampanye di kampung Panglong, Nongsa, jam 10 kampanye di Kabil dan akan dilanjutkan Jumatan," ujarnya.

Setelah Jumatan, sekira pukul 13.30 WIB kembali menghadiri undangan peresmian TPQ di Kabil Raya. 

Jadi memang tidak ada persiapan khusus, baik dari kita timnya ataupun dari bapak sendiri. Semuanya mengalir saja, kata Suyono. 

Sementara paslon Ansar Ahmad telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti putaran debat yang akan berlangsung, Jumat (20/11/2020) malam di Hotel Radisson.

Ansar Soroti Hal Ini

Secara geografis, wilayah Kepri 96 persen lautan. Sayangnya, hingga saat ini Kepri belum memiliki sekolah kelautan.

Calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut tiga Ansar Ahmad mengaku prihatin dengan dunia kemaritiman di Kepri.

Wilayah Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan tetapi daya dukung infrastruktur yang memperkuat dunia kemaritiman Kepri masih belum lengkap dan kurang. 

"Salah satunya tentang sekolah dan pendidikan tinggi tentang kelautan. Aneh juga, Kepri ini wilayah lautnya 96 persen tetapi sekolah dan pendidikan tinggi tentang kelautan tidak punya," kata Ansar Ahmad dalam kampanye di kampung Bale Bale Kecamatan Nongsa, Batam, Jumat (20/11/2020)

Menurut Ansar, banyak masyarakat Kepri karena ingin mendapatkan sertifikat Ahli Nautika Tingkat 4 dan 5 harus pergi ke Jakarta, Jawa dan Sulawesi.

Sementara untuk mendapatkan sertifikat tersebut memakan biaya yang tidak sedikit. 

"Karena itu harus kita perjuangkan sekolah dan pendidikan tinggi tentang kelautan berdiri di Kepulauan Riau. Potensi kelautan di Kepri ini luar biasa. Pemerintah pusat harus ikut mendorong dengan terealisasinya sekolah dan pendidikan tinggi. Kita ingin SDM masyarakat Kepri yang berkecimpung di bidang kelautan bisa mendapatkan kesempatan secara luas memperoleh sertifikat ANT 4 dan 5 dengan biaya murah dan terjangkau," katanya.

Baca juga: Adu Tangkas Calon Pemimpin Kepri, Pengetahuan Soerya, Isdianto dan Ansar Diuji di Debat Pilkada 2020

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved