Putra Presiden Jokowi Disentil FPI, Gibran: Kalau Salah Monggo Ditegur dan Siap Dapat Hukuman

Dugaan standar ganda dalam kasus keramaian di pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan kerumunan massa Rakabuming Raka disorot netizen

Indra Kurniawan
Putra Presiden Jokowi Disentil FPI, Gibran: Kalau Salah Monggo Ditegur dan Siap Dapat Hukuman 

Putra Presiden Jokowi Disentil FPI, Gibran: Kalau Salah Monggo Ditegur dan Siap Dapat Hukuman

TRIBUNBATAM.ID - Dugaan standar ganda yang dilakukan pemerintah dalam kasus keramaian di pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan kerumunan massa Rakabuming Raka jadi sorotan netizen

Baca juga: FPI Sentil Kerumunan Massa Gibran & Rakor Menteri: Hukum Berlaku untuk Habib Rizieq dan Pendukungnya

Banyak pihak menyatakan sikap tak adik jika keramaian di pernikahan putri Habib Rizieq dan acara Maulid Nabi gawean Front Pembela Islam ( FPI ), diberlakukan berbeda dengan kerumunan saat Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke KPU sebagai calon wali kota Solo.

Nama Gibran juga sempat disinggung Aziz Yanuar, pengacara Front Pembela Islam ( FPI ).

Baca juga: Nikahan Putri Rizieq Shihab Vs Kerumunan Massa Gibran, Putra Presiden Jokowi Trending Twitter

Menjawab pertanyaan itu putra Presiden Joko Widodo ( Jokowi) itu mengaku siap ditegur dan mendapat hukuman.

Kolase foto massa FPI menyambut Habib Rizieq di Jakarta dan putra Presiden Jokowi, Gibran
Kolase foto massa FPI menyambut Habib Rizieq di Jakarta dan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. (Kolase Tribunnews, TribunSolo.com)

"Kalau ada sesuatu yang salah monggo langsung ditegur.

Saya siap ditegur dan mendapatkan hukuman," kata putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Mesra Usai Pemilu 2019! Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Uno Jurkam Gibran di Pilkada Solo 2020

Seperti diketahui, pernyataan muncul setelah Aziz mengkritik langkah polisi saat mengusut pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Sabtu lalu.

Menurutnya, polisi tidak adil karena hanya mempermasalahkan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Rizieq dan FPI.

Padahal, banyak kegiatan lain di berbagai daerah yang menimbulkan kerumunan namun tidak ditindak.

Baca juga: Gibran Rakabuming Terdiam Ditanya Najwa Shihab Soal Ini: Apa yang Berubah Mas Gibran?

Aziz pun menyebut salah satunya acara yang digelar Gibran saat mendaftarkan diri ke KPU Kota Solo beberapa waktu lalu.

Gibran Rakabuming Raka saat ikut mendampingi bapaknya Joko Widodo sebelum pelantikan Presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (10/10/2020)
Gibran Rakabuming Raka saat ikut mendampingi bapaknya Joko Widodo sebelum pelantikan Presiden di Gedung DPR/MPR, Minggu (10/10/2020) (TribunSolo.com/Dok Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Gibran daftar wali kota Solo, ngumpul banyak massa, enggak pakai masker, enggak jaga jarak, enggak masalah," kata Aziz, Selasa (17/11/2020).

Sementara itu, Gibran mengaku sudah menaati peraturan soal peraturan yang diterapkan pemerintah dan KPU Solo.

Baca juga: PSI Ogah Berkoalisi dengan PKS di Pilkada Manapun, Dukung Gibran di Solo, Ngaku Ada Tawaran Uang

"Sudah di bawah 50 orang," kata Gibran.

Sebagai informasi, KPU Solo mengizinkan ada rombongan yang mengantar pasangan calon saat mendaftarkan sebagai peserta Pilkada.

Kolase Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming
Kolase Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming (Tribunnews.com / Youtube)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved