Sarjana Kimia Pilih Resign demi Jadi Gelandangan, Ngaku Bahagia Tidur di Jalanan Makan Sisa Restoran
Pria asal Hong Kong itu padahal telah memiliki pekerjaan mentereng serta kehidupan yang makmur tapi memilih hidup gelandangan
Sejak saat itu, Simon hidup dengan mengandalkan makanan sisa dari restoran dan tidur di jalanan.

"Bagi saya, kehidupan ini bebas.
Saya tidak perlu membayar ini itu untuk hidup, saya bisa tidur di mana saja."
"Tidur di jalanan telah memecahkan banyak masalah yang saya hadapi selama ini," kata Simon kepada South China Morning Post.
Baca juga: Sebelum Main di Game of Thrones, Aktor Ini Tak Bisa Makan dan Nyaris Jadi Gelandangan Karena Miskin
"Saya merasa telah menghemat sumber daya untuk masyarakat.
Saya tidak membutuhkan uang karena saya tidak memerlukannya."
"Saya tidak mengejar ketenaran atau hal-hal yang bersifat material," tambahnya.
Simon selama ini mendapatkan pakaian dari sumbangan pekerja sosial Hong Kong atau memungut di jalan.
Baca juga: Cinta Luar Biasa Pasangan Singapura, Undang Gelandangan di Pernikahan, Terinspirasi dari Jepang
Simon juga tidak mendapatkan bantuan sosial berupa uang dari pemerintah.
Bila menginginkan sesuatu, Simon tinggal mengorek tempat pembuangan dan dia akan menemukan barang itu dalam kondisi yang masih bagus.

"Banyak orang kaya di Hong Kong yang sangat boros.
Selalu ada sesuatu yang dibuang orang lain tetapi masih bisa saya gunakan," kata Simon.
Selain menggelandang, Simon juga memiliki kesibukan lain, yakni menjadi seorang penulis blog alias blogger.
Demi menjalankan aktivitasnya ini, Simon akan bertandang ke Perpustakaan Pusat di Causeway Bay untuk mengakses internet secara gratis.
Baca juga: Fakta-fakta Oknum Satpol PP di Batam Rampas Uang Pengemis Disabilitas, Ternyata Sudah Sering Aksi
Dalam blog-nya, Simon menuliskan kegiatan sehari-harinya sebagai seorang gelandangan juga pandangannya terhadap kehidupan.