BATAM TERKINI
Cerita Tetangga Gadis India yang Tewas Gantung Diri di Sukajadi Batam, Dikenal Tertutup
Menurut cerita warga sekitar dan petugas keamanan, keluarga TV dikenal tertutup oleh warga.
"Masih kelas 2 SMA bang," ujar dia kepada Tribun Batam saat ditemui di depan gerbang masuk perumahan.

Kata beberapa orang warga di sana, kata petugas itu lagi, motif TV nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat depresi.
Namun dia tak ingin berspekulasi. Sebab, jasad TV telah dievakuasi oleh pihak kepolisian menuju RSBP Batam.
"Tadi dibawa pakai mobil polisi warna merah (Tim Inafis). Saat di lokasi, saya dengar-dengar jenazah mau dibawa ke kampung halamannya," tambah dia lagi.
Seorang siswi salah satu sekolah internasional di Kota Batam ditemukan tewas di kamar tidurnya di Perumahan Sukajadi, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Siswi berinisal TV (16) itu diduga tewas gantung diri.
Peristiwa ini buat geger warga Perumahan Sukajadi.
Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 6 pagi.
Menurut dia, siswi itu merupakan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India.
Saat ini, lanjut Guchy, jasad TV sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Sudah dievakuasi ke RSBP Batam," ucapnya.
Baca juga: Warga Perumahan Sukajadi Geger, Siswi Sekolah Internasional di Batam Ditemukan Tewas di Kamar Tidur
Baca juga: Padahal Baru Sehari Menikah, Istri Histeris Tahu Suami Tewas Gantung Diri dari Postingan Facebook
Sementara itu, petugas keamanan Perumahan Sukajadi melarang Tribun Batam untuk bergegas menuju lokasi kejadian.
Alasannya, pihak kepolisian tidak memperbolehkan awak media untuk menuju lokasi.
"Jangan dulu bang. Perintah atasan tadi begitu," ujar salah satu petugas keamanan kepada Tribun Batam di pintu gerbang masuk perumahan.
Kata dia, kejadian menghebohkan ini diketahui pada pukul 08.00 WIB.
"Kami tahu pas apel tadi bang. Kami juga bergegas ke lokasi tapi tidak melihat mayat tergantung.
Karena keluarga tak ingin diekspos," tambah dia.
*Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News
(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)