PENANGANAN COVID
Polisi Bubarkan Road Race di Tanjungpinang, Dianggap Langgar Protokol Kesehatan saat Pandemi Corona
Road Race di Tanjungpinang itu terpaksa dibubarkan polisi, karena dianggap memicu kerumunan dan melanggar protokol kesehatan saat pandemi Corona.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Polisi membubarkan Road Race Championship yang digelar di Bundaran Dompak, Tanjungpinang, Minggu (22/11) kemarin.
Kapolsek Bukti Bestari, AKP Anak Agung Made Winarta bahkan ikut membubarkan ajang balap motor itu.
Ia mengungkapkan, pembubaran terpaksa diambil karena menerima informasi dari masyarakat mengenai pelanggaran protokol kesehatan di sana.
"Iya kami bubarkan kegiatan itu karena tidak memiliki izin keramaian dari kepolisian," ungkapnya, Senin (23/11/2020).
Sebelum membubarkan kegiatan itu, mereka berkoordinasi dengan panitia, termasuk TNI dan Satpol PP.
Menurutnya, selain tidak mengantongi izin keramaian, tidak juga menerapkan protokol kesehatan. Seperti tidak menggunakan masker dan terjadinya kerumunan.

"Kami sayangkan melihat tidak seutuhnya menerapkan protokol kesehatan.
Malah memancing kerumunan ratusan orang yang hadir,” tegasnya.
Ia menegaskan, kepolisian tidak pernah mengeluarkan izin keramaian di tengah pandemi.
Ini menurutnya bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami tidak ada keluarkan izin keramaian, tidak agar tidak ada kegiatan yang memancing terjadi kerumunan,” tegasnya kembali.
Sementara Ketua Panitia Willy Otra mengatakan, panitia sudah berusaha agar tidak terjadi kerumunan saat kegiatan berlangsung seperti penonton disuruh pulang dan setiap peserta dibatasi hanya satu pembalap, kru dan mekanik.
“Tapi memang kondisinya di lapangan kami lihat sendiri agak susah untuk diterapkan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sudah mengantongi rekomendasi untuk menyelenggarakan acara.
Baca juga: Aturan Baru Cegah Corona, KM Bukit Raya Tak Boleh Turunkan Penumpang di Anambas, Hanya untuk Kargo
Baca juga: Apa Kabar Vaksin Corona? Sri Mulyani: Tak Ada Pemulihan Ekonomi Sampai Seluruh Dunia Dapat Vaksin
