PILKADA BATAM
Debat Pilkada Batam Rabu 25 November 2020, KPU Bagi 6 Sesi, Lukita vs Rudi Bakal Adu Gagasan
Pelaksanaan Debat Pilkada Batam akan diselenggarakan di Harris Hotel Batam Centre, Rabu (25/11/2020).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Debat Pilkada Batam bakal diselenggarakan di Harris Hotel Batam Centre, Rabu (25/110.
Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Batam, Herigen Agusti mengatakan tahapan Pilwako Batam ini, rencananya akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Tayangan Debat Pilkada Batam 2020 ini, dapat disaksikan langsung oleh masyarakat melalui stasiun televisi lokal.
Tayangan Debat Calon Wali kota Batam ini bisa disaksikan langsung melalui siaran live streaming.
Dalam Debat Pilkada Batam nanti, pasangan calon atau Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid bakal beradu gagasan dengan pasangan petahana Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.
"Durasi acara 120 menit. Itu sudah termasuk iklan dan lainnya," ucapnya kepada TribunBatam.id, Selasa (24/11/2020).
Herigen menjelaskan, debat kandidat akan dibagi menjadi enam sesi. Dimana, setiap sesinya terdapat beberapa pembahasan.

Dari setiap sesi, lanjut dia, pihaknya juga telah merangkum setiap pertanyaan untuk masing-masing pasangan calon atau paslon.
"Seperti pembangunan daerah, upaya mensejahterakan masyarakat, serta lainnya sesuai yang tertuang di PKPU," katanya lagi.
Persiapan Lukita Dinarsyah Tuwo Jelang Debat Pilkada Batam
Debat Pilkada Batam tinggal dua hari lagi. Berbagai persiapan sudah dibuat dua pasangan calon Pilwako Batam.
Baik Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid, atau pasangan petahana Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.
Calon Wali Kota Batam Lukita Dinarsyah Tuwo yang ditemui TribunBatam.id tampak santai ketika disinggung mengenai persiapannya jelang Debat Pilkada Batam 2020.
Tampil kasual dan elegan, Lukita menyebut jika persiapannya dan Abdul Basyid Has telah matang.
"Debat bukan untuk saling menyerang, tapi bagaimana saling merespon pertanyaan dari panelis," ujarnya membuka pembicaraan, Senin (23/11/2020).
Pria yang pernah menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini sangat menyayangkan jika pelaksanaan debat hanya digelar satu kali oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU Batam.
"Saya sangat menyayangkan jika hanya sekali. Kita bisa lihat di luar, debat bisa dua atau tiga kali dengan berbagai segmen yang dibahas.
Mengingat Batam sebagai kota maju, seharusnya bisa lebih dari satu kali penyelenggaraan debatnya," ucapnya.
Bagi Lukita, debat kandidat ini sangat penting untuk dinanti.

Sebab, dalam debat nanti, masing-masing pasangan calon (paslon) akan merincikan program mereka untuk lima tahun mendatang jika dipercaya oleh masyarakat.
Apalagi, Pilkada Batam kali ini hanya memunculkan dua pasangan calon, Lukita-Basyid sebagai pendatang baru melawan Rudi-Amsakar sebagai petahana.
"Ini kesempatan publik melihat calon pemimpin Batam," katanya lagi.
Ia berharap, panelis debat kandidat nanti juga dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan tajam agar program masing-masing paslon dapat dipaparkan secara jelas.
Bahkan, untuk menghadapi pertanyaan panelis, Lukita mengaku pihaknya telah merumuskan beberapa kisi-kisis debat yang diberikan oleh KPU Batam.
Termasuk kisi-kisi terkait pertanyaan mengenai aspek ekonomi pembangunan, sosial kemasyarakatan, dan aspek lainnya di Kota Batam.
Lukita juga yakin, kemampuan pasangannya, Abdul Basyid sebagai seorang berlatar belakang di dunia pendidikan, menjadi faktor keunggulan lain guna menghadapi debat kandidat nanti.
"Pak Basyid tak usah diragukan," katanya seraya tersenyum.
Persiapan Amsakar Achmad Jelang Pilkada Batam
Debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam akan segera digelar beberapa hari lagi.
Jelang pelaksanaannya, kandidat nomor 02, Amsakar Achmad menyebut jika pihaknya tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat tersebut.
"Semuanya mengalir saja. Biar masyarakat yang menilai, kalau saya dan Pak Rudi spirit momentum kampanye ini untuk mengedukasi saja," kata Amsakar kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (18/11/2020).
Dia berharap, warga Batam dapat lebih cermat dalam memberikan dukungan saat pilkada nanti.
"Jangan seperti membeli kucing dalam karung," tambah dia.

Amsakar membeberkan beberapa program penting jika dirinya bersama Muhammad Rudi kembali diberikan amanah memimpin Batam untuk lima tahun ke depan.
Salah satu di antaranya terkait pemulihan ekonomi pada tahun 2021 nanti. Mengingat, dampak pandemi Covid-19 hampir mempengaruhi seluruh sektor di Kota Batam.
"Tiga nilai tambah untuk menggerakkan ekonomi di daerah yaitu memberi kesempatan kerja bagi warga, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, serta tetap menggelontorkan sembako ke masyarakat," papar dia.
Dia juga menyebut, pihaknya akan memberi perhatian khusus kepada anak-anak hebat di kawasan hinterland Kota Batam dengan memberikan beasiswa bagi mereka yang berpretasi.
Bahkan, beasiswa ini juga akan diprioritaskan kepada seluruh pelajar.
"Gratiskan biaya SD dan SMP. Tranportasi gratis bagi pelajar," tegas Amsakar terkait kepeduliannya untuk bidang pendidikan.
Di sisi lain, kandidat nomor 01, Lukita Dinarsyah Tuwo menyebut persiapan untuk debat kandidat telah dipersiapkan jauh hari sebelumnya.
Jika diprakirakan, kesiapan dirinya dan Abdul Basyid Has telah mencapai 90 persen.
"Sepuluh persen tinggal menyiapkan data," kata dia kepada Tribun Batam.
Lukita mengatakan, pengalamannya sebagai seorang negosiator di beberapa forum internasional juga menjadi poin penting untuk menghadapi debat terbuka nanti.
"Saya juga sudah terjun langsung ke masyarakat. Jadi sudah tahu apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan mereka," tambah Lukita.
Sebagaimana diketahui, debat kandidat akan diselenggarakan pada tanggal 25 November 2020 nanti.
Pelaksanaannya pun hanya akan digelar satu kali. Setelah sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam merencanakan akan menggelar debat sebanyak dua kali.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News