BATAM TERKINI
Polresta Barelang Hingga Polda Kepri Bantu Polsek Nongsa Buru Pelaku Pembuang Bayi di TPU Sambau
Anggota Polsek Nongsa bahkan menyisir ke sejumlah klinik, bidan dan fasilitas kesehatan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi dekat TPU Sambau itu.
Menurutnya, kasus ini harus menjadi perhatian pihak kepolisian.
Erry berharap, pengungkapan kasus dapat memberi efek jera terhadap pelaku.
Mengingat, kasus serupa juga pernah terjadi di daerah Nongsa sekira dua bulan lalu atau tepatnya pada hari Kamis tanggal 10 September 2020.
Baca juga: Penemuan Mayat Bayi di Batam, Kapolsek Nongsa Minta Orangtua Serahkan Diri
Baca juga: Polsek Nongsa Buru Orang Tua Bayi, Heboh Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Dekat TPU Sambau
Kasus pembuangan bayi di Kota Batam kembali terjadi, Sabtu (14/11/2020) malam.
Kali ini, seorang bayi laki-laki ditemukan tak bernyawa di sekitar jalan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Saat ditemukan warga, kondisinya pun memprihatinkan.
Jasad bayi malang itu dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dibiarkan begitu saja di tepi jalan.
"Kasus ini harus diungkap. Karena pelaku sama saja telah membunuh manusia.
Kalau tak terungkap, masyarakat dibuat resah. Jadi memang harus diburu pelakunya," tegas Erry saat dihubungi TribunBatam.id, Minggu (15/11/2020).
Selain itu, Erry juga meminta kepada warga sekitar agar dapat bekerja sama untuk mencegah peristiwa serupa kembali terjadi.
Salah satunya dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat sosok mencurigai.
"Ini harus jadi perhatian semua orang. Sebab, kasus seperti ini termasuk pidana berat," ucapnya.(TribunBatam.id/Alamudin/Ichwan Nur Fadillah)
Simak berita Tribun Batam lainnya di Google News