PILKADA BINTAN
Pjs Bupati Bintan Buralimar Minta Lurah dan Camat Siaga, Pantau Situasi Jelang Pilkada Bintan
Dalam zoom meeting bersama Sekda Bintan, Pjs Bupati Bintan meminta lurah & camat untuk siaga di wilayahnya sejak tanggal 1 hingga 10 Desember 2020.
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Penjabat Sementara atau Pjs Bupati Bintan, Buralimar menginstruksikan ke seluruh camat dan lurah untuk berada di tempatnya masing-masing.
Dalam zoom meeting bersama Sekda Bintan Adi Prihantara di ruang rapat Bakesbangpol Bintan, Buralimar meminta kepala wilayah sejak tanggal 1 hingga 10 Desember 2020.
Tujuannya, agar mereka bisa langsung memantau perkembangan saat Pilkada Bintan.
Selain Apri Sujadi dan Roby Kurniawan, terdapat pasangan calon Alias Wello dan Dalmasri Syam yang akan berlaga di Pilbup Bintan.
"Sedapat mungkin berada di tempat dan laporkan selalu setiap perkembangan.
Pada intinya kita benar-benar siap mendukung demi suksesnya Pilkada nanti," ujarnya, Selasa (24/11).
Buralimar juga meminta camat dan lurah untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya.

Menurutnya, hak pilih masyarakat jangan sampai tidak digunakan. Mengingat, pesta demokrasi ini milik masyarakat.
Sekda Bintan Adi Prihantara berpesan agar seluruh stakeholder bisa saling berkoordinasi untuk menutupi semua celah yang ada.
"Harus siap dan pastikan ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan) bisa diatasi. Camat dan Lurah sebagai perwakilan Pemkab Bintan.
Selanjutnya Babinsa dan Babinkamtibnas sebagai perwakilan FKPD yang ada, semuanya saling berkoordinasi dan saling melengkapi," sebutnya.
Simulasi Pilkada Bintan
Simulasi Pilkada Bintan digelar KPU Bintan di Gedung Olahraga Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Sabtu (21/11).
Simulasi Pilkada Serentak di Bintan ini, menjadi perhatian tersendiri bagi Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, simulasi Pilbup Bintan ini dilaksanakan dengan tujuan agar semua masyarakat dan petugas paham dan mengerti apa yang harus dilakukan pada saat pencoblosan.
Baca juga: Dua Minggu Sebelum Pilkada Bintan, KPU Bakal Rapid Test 3.177 Anggotanya, Cegah Penyebaran Corona
Baca juga: Virus Corona di Tanjungpinang, Tambah 4 Kasus Positif, 12 Pasien Sembuh Covid-19

Selain Apri Sujadi dan Roby Kurniawan, terdapat pasangan calon Alias Wello dan Dalmasri Syam di Pilkada Bintan.
"Kami dari pihak keamanan selalu siap mengamankan Pilkada serentak 2020 agar dapat berjalan dengan lancar dan sehat tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 pada saat pencoblosan nanti,” ucapnya.
Ketua KPU Bintan Ervina Sari, menambahkan saat ini KPU sudah memasukkan sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) dalam perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 tentang rekapitulasi Pilkada 2020.
Dengan mengusulkan peggunaan teknologi informasi dalam proses rekapitulasi nantinya.
“Saat ini kami sudah memasukkan system informasi rekapitulasi elektronik dalam perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 tentang rekapitulasi Pilkada 2020.
Dengan demikian, kami bisa memastikan pilkada bisa berjalan baik dan sukses,” katanya.
Ervina juga menjelaskan, kegiatan simulasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia serta penggunaan aplikasi Sirekap di tingkat TPS, Pelaksanaan Pemungutan Suara ini nantinya akan sama seperti simulasi yang dilaksanakan hari ini.
Di mana nanti semua petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) berupa Masker, sarung tangan dan face shield serta tersedia hand sanitizer guna wajib mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
“Dalam simulasi Pemungutan Suara Pilkada serentak 2020 berbeda dengan pelaksanaan Pilkada Bintan sebelumnya.
Sehingga kita bisa saksikan perbedaannya dan bisa disampaikan dengan keluarga,” sebutnya.
Dalam gambaran Simulasi tersebut, Pemilih yang akan memasuki area TPS sebelumnya melaksanakan cuci tangan, dilakukan pengecekan suhu tubuh, namun apabila terdapat Pemilih yang suhu tubuhnya 37°C akan diarahkan ke Bilik Khusus.
Selanjutnya,dilakukan cek e-KTP serta surat pemberitahuan Pemilih dan diberikan sarung tangan oleh KPPS.
“Pemanggilan terhadap antrian Pemilih yang masuk dalam DPT dan diberikan surat suara Pemilihan Gubernur dan surat suara Pemilihan Bupati, Terkhusus Pemilih Lansia, akan diberikan prioritas atau didahulukan dengan didampingi pendamping dari keluarga terdekat dengan mengisi from yang telah disediakan,” ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News