250 Pesepeda Gowes Keliling Kawasan Wisata Lagoi Bintan dengan Protokol Kesehatan Covid-19

Sebanyak 250 pesepeda di Kabupaten Bintan akan mengikuti kegiatan Fun Bike di Kawasan Wisata Lagoi, Sabtu (28/11/2020) pagi.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
Keterangan foto: IST TOUR DE BINTAN - Pelaksanaan Tour De Bintan tahun 2019 lalu. Warga Bintan meminta pemerintah untuk berkoordinasi dengan WHO saat pelaksanaan Tour de Bintan 2020. Mereka khawatir dengan virus Corona saat ajang lomba bergengsi tersebut. 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Sebanyak 250 pesepeda di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri akan mengikuti kegiatan

Fun Bike di Kawasan Wisata Lagoi, Sabtu (28/11/2020) pagi. Fun Bike ini menjadi kegiatan pertama pada

masa pandemi Covid-19.

Selama ini banyak kegiatan ditunda akibat Covid-19 melanda dunia termasuk di Kabupaten Bintan

Peserta dari 20  komunitas sepeda di Bintan akan menyukseskan kegiatan yang akan dilepas oleh Pjs

Bupati Bintan, Buralimar dan GGM PT. BRC, Abdul Wahab.

Acara pelepasan berlangsung di Pelataran Plaza Lagoi, Lagoi Bay.

Kadispora Bintan, Hasfi Handra menuturkan Fun Bike bagi pesepeda di Bintan ini bukanlah

perlombaan.

Baca juga: 86 Santri di Bintan Sembuh, Pondok Pesantren Dibuka, Pjs Bupati Tegaskan Protokol Kesehatan Covid-19

BERGEMING - Dua santri dari Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dengan masker di mulut, bergeming di bawah rintik hujan saat Upacara Hari Santri Nasional di Kantor Bupati Bintan, Kamis (22/10/2020) lalu.
BERGEMING - Dua santri dari Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dengan masker di mulut, bergeming di bawah rintik hujan saat Upacara Hari Santri Nasional di Kantor Bupati Bintan, Kamis (22/10/2020) lalu. (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

Ini merupakan kegiatan olahraga yang digelar pemerintah di tengah masa pandemi Covid-19.

Peserta yang mengikuti Fun Bike tidak dikenakan biaya alias gratis dari Pemkab Bintan.

"Pemkab Bintan mengundang perwakilan dari kawan-kawan komunitas sepeda di Bintan untuk turut

ikut berolahraga dalam menjaga kesehatan," ujar Hasfi, Jumat (27/11/2020) siang.

Hasfi juga menjelaskan para peserta berjumlah sekitar 250 orang.

Mereka berasal dari komunitas sepeda dari tiap kecamatan di Kabupaten Bintan.

Dia juga menjelaskan kegiatan ini mengikuti aturan protokol kesehatan yang dianjurkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Bintan.

Para peserta harus menjalani rapid test terlebih dahulu sebelum mengikuti Fun Bike besok.

Panitia kegiatan juga mesti mengikuti rapid test agar terbebas dari Covid-19.

Baca juga: Gereja Paroki Santo Damian Gelar Ibadah Secara Tatap Muka, Kawal Ketat Protokol Kesehatan Covid-19

PROTOKOL KESEHATAN - Gereja Paroki Santo Damian, Bengkong, Kota Batam. Gereja ini sudah menerapkan ibadah tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
PROTOKOL KESEHATAN - Gereja Paroki Santo Damian, Bengkong, Kota Batam. Gereja ini sudah menerapkan ibadah tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (TribunBatam.id/Thomm Limahekin)

"Peserta hari ini menjalani rapid test di Puskesmas terdekat tempat tinggalnya masing-masing.

Hasil rapid test itu akan dibawa bersama surat undangan," terang Hasfi.

Hasfi kemudian mengungkapkan alasan kegiatan digelar di Kawasan Wisata Lagoi Bintan dan bekerja

sama dengan PT. BRC.

Satu alasan yang paling mendasar adalah penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di kawasan

tersebut.

"Jauh-jauh hari pengelola kawasan ini sudah  menerapkan protokol kesehatan.

Pengelola juga sudah menjamin protokol kesehatan telah diterapkan sangat baik dalam kegiatan ini,"

terang Hasfi.

Baca juga: Jadi Event Pertama, 250 Pesepeda Ikut Fun Bike di Kawasan Wisata Lagoi Bintan Besok

BERSEPEDA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid ikut bersepeda dalam kegiatan bugar bersama perangi Covid-19 di stadion Seiharapan, Sekupang, Jumat (16/10/2020) pagi.
BERSEPEDA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid ikut bersepeda dalam kegiatan bugar bersama perangi Covid-19 di stadion Seiharapan, Sekupang, Jumat (16/10/2020) pagi. (TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI)

Kegiatan Pertama Selama Pandemi

GROUP General Manager PT. Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab menyambut baik kegiatan yang

diagendakan Dispora Bintan di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan.

"Kita selalu mendukung segala kegiatan Pemkab Bintan, termasuk Fun Bike pertama ini," tutur Wahab.

Wahab juga menuturkan Fun Bike tersebut merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan di

Kawasan Wisata Lagoi, Bintan pada masa pandemi Covid-19.

Sebab, sejak awal Covid-19 sampai sekarang tidak ada kegiatan yang digelar di kawasan tersebut. 

"Pemerintah mulai melonggarkan aktivitas dengan memasuki adaptasi baru di tengah pandemi Covid-

19," tutur Wahab.

Wahab juga menyebutkan kegiatan ini kana didokumentasikan ke dalam video dan akan disampaikan

kepada Bupati Bintan, Gubernur Kepri, Menteri Pariwisata dan Menpora.

"Kami juga akan sampaikan ke kawan-kawan Otoritas Singapura bahwa kita sudah menggelar kegiatan

di kawasan Lagoi. Kita sudah siap pada masa pandemi Covid-19," ungkap Wahab.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bintan Resort di Lagoi, Ray Tobing menambahkan pihaknya

menerapkan protokol kesehatan terhadap peserta.

Pada pagi hari, peserta diminta mengecek suhu tubuh mulai dari pintu pos pertama.

"Kami memastikan peserta menerapkan 3 M sesuai kampanye Menkes dan Menpar saat berkunjung ke

Lagoi beberapa bulan lalu," terang Ray.

Baca juga: Anambas Perketat Protokol Kesehatan Hingga Berikan Sanksi Fisik Bagi Pelanggar

RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Warga Karimun menjalani sanksi sosial saat razia protokol kesehatan di Kabupaten Karimun, Senin (16/11).
RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Warga Karimun menjalani sanksi sosial saat razia protokol kesehatan di Kabupaten Karimun, Senin (16/11). (TribunBatam.id/Leo Halawa)

Dia juga memastikan akan menyiapkan duta protokol kesehatan atau ambassador di bawah naungan

Gugus Tugas Covid-19 Bintan Resorts pada area lintasan pesepeda.

Para duta protokol kesehatan akan mengingatkan peserta untuk memakai masker, menjaga jarak dan

mencuci tangan atau hand sanitizer. 

"Kalau ada peserta yang menurunkan maskernya ke dagu atau berkumpul, akan kita ingatkan untuk

mematuhi protokol kesehatan. Kita juga didukung oleh tim medis," terang Ray.

Penanggung jawab kegiatan, Lydia menuturkan peserta akan dibagi dalam 5 grup, di mana masing-

masing grup terdiri dari 50 orang peserta.

Sebelum Fun Bike dimulai, lokasi akan disemprot dengan disinfektan, kemudian peserta akan dilepas

sekira pukul 07.00 WIB. Fun bike diperkirakan bisa berdurasi sampai 2 jam. 

"Kalau ada peserta yang masih ada di jalan, kita angkut dengan kendaraan.

Kemudian, pada akhir kegiatan ada lucky draw dan setelah selesai kita minta peserta langsung pulang.

Lokasi kembali disemprotkan dengan disinfektan," ungkap Lydia. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved