ROHANI KRISTEN

Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Jumat 27 November 2020, Tentang Penghakiman Terakhir

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam bacaan, renungan dan doa harian.

ISTIMEWA
Romo Pilifus Junianto, SSCC 

tempat mereka menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu ya Tuhan semesta alam,

ya Rajaku dan Allahku.

3. Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, yang memuji-muji Engkau tanpa henti.

Berbahagialah para peziarah yang mendapat kekuatan dari pada-Mu.

Langkah mereka makin lama makin tinggi.

LUKISAN - Santo Yosef meninggal.
LUKISAN - Santo Yosef meninggal. (ISRIMEWA)

Bait Pengantar Injil:

Alleluya

Ayat. (Luk 21:28b)

Angkatlah kepalamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:29-33):   

"Jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa Kerajaan Allah sudah dekat."    

Pada waktu itu Yesus mengemukakan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, “Perhatikanlah

pohon ara atau pohon apa saja.

Apabila kalian melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kalian tahu dengan sendirinya, bahwa musim

panas sudah dekat.

Demikian pula jika kalian melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.

Aku berkata kepadamu: Sungguh, angkatan ini takkan berlalu, sebelum semuanya terjadi.

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku takkan berlalu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

LUKISAN - Keluarga Santa Anna dan Santo Yoakim 2
LUKISAN - Keluarga Santa Anna dan Santo Yoakim 2 (ISTIMEWA)

Renungan:

Waktu kecil sering kali nasihat orang tua dianggap angin lalu. Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri.

Sebaliknya, isi perkataan yang disampaikan oleh orang tua jika didengarkan dengan penuh perhatian

tentu baik adanya.

Kadang itu baru disadarisetelah waktu berlalu, saat dewasa.

Nasihat bacaan hari ini mengajarkan bahwa Sabda Tuhan itu tak lekang oleh waktu.

Kemujarabannya melebihi nasihat orang tua.

FirmanNya kekal abadi : “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi sabda-Ku takkan berlalu”.

Melalui keabadian SabdaNya manusia juga diajak untuk peka terhadap tanda-tanda zaman.

Di sini kita dengan kebeningan pikiran, ketajaman hati, diharapkan mampu menilai setiap peristiwa dan

kejadian.

Ini pun menjadi antisipasi bagi umat beriman dalam menyongsong apa kelak yang akan terjadi.

Harapannya keselamatan tercurah dalam diri kita saat Kerajaan Allah datang.

Doa:

Ya Allah, aku bersyukur atas nasihat bijak dari orang tua, terlebih atas firmanMu yang tersimpan dalam

Kitab Suci. Mampukan aku untuk peka menilai setiap peristiwa dalam hidupku sambil menyiapkan hati

menyongsong kedatanganMu. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Baca berita terbaru lainnya di GOOGLE

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved