KASUS Covid-19 di Anambas Terus Bertambah, Lokasi Karantina Dive Resort Tak Bisa Tampung Pasien Lagi

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu lagi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (30/11/2020).

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/RAHMA TIKA
TAMBAHAN PASIEN - Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 sampaikan Jumat (13/11/2020), dua orang tambahan pasien positif Covid-19 di Kepulauan Anambas. 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu lagi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (30/11/2020).

Pasien berinisial ZP (33) ini adalah seorang laki-laki yang bekerja di Dinas Sosial Kepulauan Anambas. Dia merupakan pasien kasus 044.

"ZP (33) ini bekerja di Dinsos sebagai honorer.

Dia tidak ada gejala sama sekali.

Namun dia sempat kontak erat dengan pasien kasus 034," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB, Baban.

Baca juga: PASIEN Sembuh dari Covid-19 Kian Bertambah, Kadinkes Bintan Tegaskan Tetap Wajib Terapkan 3M

VIRUS CORONA - Suasana tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat merilis penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Anambas hari ini, Selasa (17/11/2020).
VIRUS CORONA - Suasana tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat merilis penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Anambas hari ini, Selasa (17/11/2020). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Saat ini pasien tersebut sedang dikarantina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa.

"Ada sekitar 18 orang yang kita telusuri, termasuk keluarga dan pegawai di Dinsos," kata Baban

Penambahan jumlah kasus ini terjadi padaa saat kapasitas tempat karantina mandiri di Dive Resort sudah penuh.

Ruangan tersebut tidak dapat menampung lagi pasien baru.

Jika ada penambahan lagi pasien pada waktu yang akan datang maka mereka akan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Ada sebagian mereka harus dikarantina di rumah masing-masing.

"Saat ini lokasi karantina di Dive Resort sudah penuh.

Pasien yang positif Covid-19 ada yang dikarantina di rumah.

Ada juga yang dirawat di RSUD," ujar Baban.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kepri Terus Naik, Ini Sederet Upaya Polisi Tekan Angka Pasien

LOKASI WISATA - Beberapa lokasi wisata yang saat ini ditutup sementara waktu, setelah merebaknya kasus penyebaran Covid-19.
LOKASI WISATA - Beberapa lokasi wisata yang saat ini ditutup sementara waktu, setelah merebaknya kasus penyebaran Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/RAHMA TIKA)

Jumlah ruang isolasi yang tersedia di Dive Resort terdapat 6 kamar.

Baban menjelaskan satu kamar bisa diisi 3 hingga 4 orang pasien.

"Satu kamar itu ada yang isinya 3 orang dan ada yang 4 orang.

Kalau ada pasien yang sudah sembuh dan ada kapasitas ruangan di Dive Resort, langsung kita pindahkan pasien yang diisolasi di rumah atau di RSUD," ungkap Baban.

Total pasien positif Covid-19 yang dikarantina di Dive Resort berjumlah 18 orang.

Baban juga menuturkan para pasien berada dalam keadaan sehat.

Mereka melakukan aktivitas seperti keseharian di rumah sendiri.

"Mereka juga masak di sana. Ada yang berenang, berjemur dan aktivitas mereka sama seperti kita ini," ujar Baban.

Bagi pasien positif Covid-19 yang dikarantina di rumah, Baban berharap agar bisa melakukan karantina dengan berdiam diri di kamar saja.

Sebab, tidak ada yang dapat menyadarkan mereka lagi untuk taat pada protokol kesehatan.

Baca juga: Empat Warga Kute Siantan Anambas Positif Corona, Total Kasus Covid-19 Anambas Sudah 31 Pasien

COVID-19 ANAMBAS - Tim Satgas saat konferensi pers terkait penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Anambas.
COVID-19 ANAMBAS - Tim Satgas saat konferensi pers terkait penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Anambas. (TribunBatam.id/Rahma Tika)

"Kita cuma bisa menyarankan dan melakukan pemantauan via telepon.

Kalau mereka mengalami keluhan kita langsung cek ke sana," sebut Baban.

Pasien positif Covid-19 yang sudah menjalani karantina di atas 10 hari biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

"Makanya dalam peraturan itu tidak ada swab lagi. Jika pasien sudah selesai isolasi, mereka sudah bisa dipulangkan," tegas Baban. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved