TANJUNGPINANG TERKINI
Ketua DPRD Tanjungpinang Ungkap Sikap Ketusnya ke Wali Kota Rahma, 'Komunikasi Tak Berjalan Baik'
Menurut Ketua DPRD Tanjungpinang, komunikasi antara DPRD dan Pemko Tanjungpinang tidak berjalan dengan baik.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni mengungkap penyebab sikap ketusnya ke Wali kota Tanjungpinang Rahma saat paripurna DPRD, Senin (30/11/2020).
Ia kecewa atas sikap Wali kota Tanjungpinang Rahma dalam proses pengesahan APBD Tanjungpinang tahun anggaran 2021.
Menurut istri Lis Darmansyah itu, komunikasi antara DPRD dengan Pemko Tanjungpinang tidak berjalan dengan baik.
Politisi PDIP ini menilai, seharunya koordinasi pembahasan APBD itu bukan hanya dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Tanjungpinang.
"Jadi kemarin itu, kami dari Banggar DPRD menghubungi Wali kota Tanjungpinang, tapi tidak direspon.
Pesan WhatsApp juga tidak dibalas. Pengesahan ini penting untuk masyarakat Tanjungpinang," sebutnya saat ditemui TribunBatam.id.
Menurutnya, DPRD memiliki fungsi pengawasan dalam setiap proses itu.

Ia juga kecewa dengan respon Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang menurutnya terlalu bergantung ke Wali Kota Tanjungpinang.
"Tim anggaran itu kan di bawah Walikota juga. Sedikit-sedikit ada sesuatu kan ditanyakan ke Wali kota.
Wali kota jadwal padat, dari pagi sampai jam 12 malam acara. Wajar sikap kami begitu, karena kami juga pengawasan," ucapnya.
Selain pengawasan, DPRD Tanjungpinang menurutnya punya fungsi sebagai budgeting.
"Ingat tiap tahun itu akan terperiksa dan diperiksa. Kalau ada segala sesuatu yang bertanggung jawab siapa.
Jadi kalau ada yang pura-pura tak ada kejadian itu urusan dialah," tegasnya.
Paripurna DPRD Tanjungpinang Sempat Tegang