Pilkada Kepri - Soal Kapal Ikan Asing, Isdianto akan Segera Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapal ikan asing masih terus melakukan aktivitas penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di kawasan perairan Natuna, Kepri. Hal itu membuat nelayan setempat resah.

Menanggapi kasus illegal fishing yang masih sering terjadi di laut Natuna dan sekitarnya, petahana Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan, ia akan berkomunikasi intensif dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan keamanan di perairan Natuna.

"Kita akan meningkatkan kerja sama dengan pihak keamanan laut, dan memang ini termasuk perbatasan antar negara-negara. Nantinya kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat," ujar calon Gubernur Kepri nomor urut 2 itu, Senin (30/11/2020).

Isdianto menegaskan, pengawasan secara intensif di perairan Natuna harus dilakukan rutin. Bukan hanya saat ada penerobosan wilayah laut Indonesia.

“Kita akan melakukan pengawasan secara intensif. Bukan ketika ada masalah baru pengawasan, tetapi sebelum ada kejadian kita sudah lakukan pengawasan," tegasnya.

Baca juga: Sepasang Suami Istri Hampiri Isdianto, Ucapkan Terima Kasih Pernah Dibantu Biaya Pengobatan Anak

Baca juga: PILKADA KEPRI - Isdianto dan Soerya Respationo Kompak Kampanye di Pulau, Ansar Ahmad Fokus di Batam

Calon Gubernur Kepri nomor urut 2 itu menegaskan, ia yakin jika pengawasan secara rutin dilakukan di perairan Natuna, hal semacam itu bisa diminimalisir.

"Jika pengawasan secara rutin maka saya yakin orang tidak akan berani masuk ke perbatasan kita," ujar Isdianto.

Dalam pengawasan di perbatasan laut, Isdianto juga mengimbau peran serta semua elemen termasuk masyarakat umum. Ia berpesan, ketika masyarakat atau nelayan menemukan hal-hal yang mencurigakan di perairan Indonesia oleh nelayan asing, agar berkoordinasi dengan pihak terkait.

(Tribunbatam.id/Alamudin)

Simak berita Tribun Batam lainnya di Google News