PENANGANAN COVID

Kasus Covid-19 Terus Naik, Sudah 4.105 Orang Terpapar Corona di Batam, Dominan Karyawan Swasta

Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam belum bisa dihentikan.Sudah 4.105 orang terpapar Corona di Batam

Editor: Dewi Haryati
news.sky.com
COVID-19 - Sudah 4.105 orang terpapar Corona di Batam. Sebagian besar di antaranya didominasi karyawan swasta. Foto ilustrasi - Grafis virus covid-19 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam belum bisa dihentikan.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Senin (30/11/2020), ada 89 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Sehingga, total keseluruhan kasus merangkak naik diangka 4.105 orang.

"Virus ini belum berhasil dituntaskan. Karena semakin melemahnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa (1/12/2020)

Ditanggal yang sama pasien yang sembuh hanya 6 orang. Dengan total kesembuhan sebanyak 3.246 orang. Pasien yang meninggal sudah mencapai 103 orang. Sedangkan, pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 756 orang.

Sebagian pasien masih ditempatkan di Bapelkes, isolasi mandiri dan sejumlah rumah sakit swasta maupun milik pemerintah. Dari data terlampir sebanyak 455 OTG dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

Baca juga: Penanganan Covid-19, Kemenkes Gelar Pelatihan Dokter Pendamping di Batam, Diikuti 67 Orang

PENANGANAN COVID-19 - Peserta pelatihan dokter pendamping regional barat di Batam. Tujuan pelatihan untuk menyiapkan pendamping baru PIDI di wahana RS, khususnya PKM yang akan bertugas pada Program Internsip masa pandemi covid-19.
PENANGANAN COVID-19 - Peserta pelatihan dokter pendamping regional barat di Batam. Tujuan pelatihan untuk menyiapkan pendamping baru PIDI di wahana RS, khususnya PKM yang akan bertugas pada Program Internsip masa pandemi covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

"Pasien Covid-19 yang banyak ditampung di RSKI dengan kategori OTG. Yang lainnya ada isolasi mandiri, persiapan evakuasi dan rumah sakit," ujarnya.

Pasien yang terinfeksi berdasarkan pekerjaan masih bergerak di klaster karyawan swasta sebanyak 2.290 orang. Disusul, Ibu Rumah Tangga (IRT) baik menjadi 372 orang, lalu wiraswasta ada 283 orang, dan lainnya.

Di sisi lain sembilan kecamatan mainland masih di zona merah, dua kecamatan hiterland berwarna kuning. Hanya satu kecamatan pulau penyangga yang berada di zona aman yakni hijau.

"Penambahan pasien masih berasal dari klaster karyawan swasta, IRT, dan beragam. Iya, masih ada kecamatan zonanya tidak berubah. Hal ini berdasarkan pasien yang dirawat," kata Didi.

Selain itu, Didi menegaskan, pasien yang terpapar Covid-19 yang sudah diisolasi selama 10 hari tidak perlu diswab. Perihal ini merujuk pada aturan baru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Selepas masa isolasi, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah bisa langsung dipulangkan. Dalam aturan World Health Organization (WHO) memaparkan, apabila sudah 10 hari virus tersebut tak menularkan lagi.

"Kalau yang di BTKL gratis dan tak bayar. Kecuali kalau mau mandiri tetap bayar misalnya keperluan kerja dan lainnya. Dan kalau dia sudah di karantina 10 hari mau di swab lagi, dia bayar sendiri," katanya.

Lanjut dia, isolasi mandiri dan tak swab tes sudah dilakukan RSKI Covid-19 Galang. Mengenai hal itu berdasarkan aturan Kemenkes RI.

"Kalau adanya pembayaran saya kurang tahu. Lantaran hubungan mereka langsung dengan pusat," katanya. 

Empat Pasien Covid-19 Dipulangkan dari RSKI Galang

Sementara itu, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang Batam, Selasa (1/12/2020) kembali memulangkan empat pasien Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved