Senin Sedih Siapkan Enam Liang Kubur Per Hari, Menangis Makamkan Bayi & Jenazah tanpa Keluarga
Setiap hari Senin dan rekan-rekannya harus bergelut dengan jasad dan pemakaman khusus Covid-19 dan menyiapkan enam liang kubur
Hingga Senin (30/11/2020) total pasien Covid-19 meninggal di Samarinda sebanyak 192 orang.
Jumlah itu yang dimakamkan Senin dan penggali kubur lainnya di TPU Covid-19.
Hal yang sama juga dirasakan rekannya, Supriyanto (40).
Baca juga: Petugas Temukan Obat saat Evakuasi Jenazah Heri di Kamar Kos, Teman Korban Bakal Ditracing
Supriyanto mengaku sedih namun tetap menjalani semuanya sebab sudah jadi tugas dan tanggung jawab sejak ia jadi tim penggali kubur.
"Sedih saja banyak yang meninggal.
Kenapa kok banyak yang meninggal.
Karena ini sudah tugas, kami jalani," ungkap dia.

Supriyanto, Senin dan rekan lainnya tetap menjalani profesinya meski dalam kepedihan mendalam.
Sebelum menggali kubur, kata Supriyanto, terlebih dahulu lokasinya disemprot pakai disinfektan untuk sterilisasi.
Untuk satu lubang butuh kedalaman 150 meter, panjang sekitar 2 sampai 3 meter dan lebar 1 sampai 2 meter.
Jarak antarmakam 60 sentimeter.
Supriyanto mengaku di lapangan nyaris tak ada kendala, karena semua perlengkapan kerja selalu dipenuhi, termasuk soal asupan vitamin, makanan dan lainnya.
Baca juga: Jenazah Samsul Bahri, Pemerkosa Ibu Muda di Aceh Dimakamkan Satu TPU dengan Almarhum Rangga
Meski demikian, kadang mereka khawatir.
"Tapi kita harus yakin dengan diri sendiri sama Yang di Atas.
Kita cuma ikhtiar cari nafkah.