Aksi Perampok Kelewat Sadis, Gadis 17 Tahun Sekarat Ditendang Sampai Tercampak Keluar Angkot

Junaedi mengalami luka ringan dan sempat mendapat perawatan medis.

Sejauh ini, kata Raudah, keluarga Tiara telah membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.

Polisi pun telah telah meminta visum dari rumah sakit bersangkutan.

Petugas medis di Rumah Sakit Tiara belum memperkenankan pihak-pihak lain berhubungan dengan Tiara karena mengingat pemulihan kesehatannya.

Baca juga: PERAMPOKAN DI BATAM - Gagal Gasak Uang Bos Minimarket, 2 Pelaku Kabur Tinggalkan Motor Mereka  

Kata Raudah, hingga saat ini Tiara masih terkendala biaya berobat.

Apalagi, Tiara tidak memiliki BPJS dan masuk ke Rumah Sakit Mitra Medika dengan status pasien umum.

"Tiara tidak punya BPJS, ini adalah rumah sakit ke-2 tempat dia dirawat setelah sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan sabtu lalu," sebut Raudah.

Raudah berujar, rencananya Tiara akan dirujuk ke Rumah Sakit Royal Prima Medan, karena di Rumah Sakit Mitra Medika tidak ada penanganan khusus saraf.

Namun, kata Raudah, karena kesulitan ekonomi dan tak mampu membayar biaya pengobatan, Rumah Sakit Mitra Medika belum mengizinkan Tiara untuk keluar.

Baca juga: PERAMPOKAN DI BATAM - Gagal Gasak Uang Bos Minimarket, 2 Pelaku Kabur Tinggalkan Motor Mereka  

Baca juga: PERAMPOKAN DI BATAM - Dihantam Linggis Oleh Perampok, Kepala Bos Minimarket Dapat 35 Jahitan 

Hingga saat ini, Tribun masih berupaya mengumpulkan informasi serta sejauh mana penanganan Polres Belawan dalam kasus ini.

Netizen yang prihatin dengan kondisi Tiara mencoba menggalang dana di media sosial.

Seperti yang diinisiasi netizen dengan akun Facebook Octa Viandi di Grup Sahabat Belawan.

Dalam interaksi dengan netizen lain terungkap biaya yang harus dilunasi keluarga korban di Rumah Sakit Mitra Medika sekitar Rp 8 juta.

Baca juga: Perampokan Berdarah di Batam, Pelaku Pakai Seragam Ojol Langsung Pukul Kepala Korban Pakai Besi

Berikut postingan lengkap Octa Viandi

Assalammualaikum wrbt,salam sejahtera bagi kita semua.