Aksi Perampok Kelewat Sadis, Gadis 17 Tahun Sekarat Ditendang Sampai Tercampak Keluar Angkot
Tiara Handayan, korban perampokan sekarat dan dirawat insentif di rumah sakit lantaran mengalami gangguan saraf yang disebabkan perampok
"Para tetangga spontan patungan memberikan sumbangan kepada keluarga," ujar Raudah.
Tidak hanya itu, saat Tribun berada di kediaman Muhammad Saleh, dirinya kedatangan tetangganya yang turut prihatin dan memberikan bantuan.
"Alhamdulillah. Tetangga peduli dengan keluarga kami.
Dengan uang ini nantinya menutupi tombokan rumah sakit," ucapnya lagi.

Sementara Muhammad Saleh mengaku tak kuasa menahan haru tatkala para tetangganya memberikan sumbangan dana untuk biaya putrinya Tiara yang masih tak sadarkan diri di Ruang ICU.
"Biaya berobatnya sudah mencapai Rp 8 juta sementara kami tak punya uang untuk membayar biaya perobatan di rumah sakit.
Sementara pekerjaan saya sehari-harinya sebagai nelayan tradisional," ungkapnya.
Baca juga: Perampokan di Batam, Angela Denise Berteriak saat Pelaku Curas Tiba-tiba Menyusup ke Apartemen
Disebutkan Saleh, putrinya diduga mengalami gangguan pada syaraf dan harus dirujuk ke rumah sakit lain karena di Rumah Sakit Mitra Medika tidak ada dokter spesialis syaraf.
Namun, kata dia, pihak rumah sakit tidak mau memberi surat rujukan karena biaya perobatan selama di RS Mitra Medika belum dibayar.
"Sampai sekarang Tiara masih tak sadarkan diri di Ruang ICU.
Kami belum bisa mengeluarkan Tiara dari RS Mitra Medika karena belum membayar biaya perobatannya sehingga kami tak bisa membawanya ke rumah sakit lain yang memiliki dokter spesialis syaraf," pungkas Saleh.
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS Perampokan di Medan, Gadis 17 Tahun Ditodong lalu Ditendang dari Angkot, Kini Sekarat
(*)