TRIBUN WIKI
Inilah Sosok Kelana Jaya Putera yang Diusulkan Jadi Nama Jembatan Batam-Bintan
Inilah sosok Kelana Jaya Putera yang diusulkan jadi nama Jembatan Batam-Bintan. Nama itu diusulkan oleh Pjs Gubernur Kepri Bahtiar.
Persebatian Melayu-Bugis itu dituangkan dalam Sumpah Setia Melayu-Bugis.
Dia telah membangun emporium Melayu, kebesaran Melayu, hingga menghidupkan Kerajaan Riau – Lingga – Johor dan Pahang.
Emporium Melayu dulu sangat tersohor dan sejajar dengan bangsa besar di dunia.
Daeng Marewah wafat pada 7 Agustus 1725 dan dimakamkan di Hulu Riau, Tanjungpinang.
Baca juga: Pemko Batam Dukung Pembangunan Jembatan Batam Bintan Lewat Pengadaan Akses Jalan
Baca juga: Tiga Pahlawan Nasional dari Kepri, Sultan Mahmud Riayat Syah, Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji
Diusulkan sebagai nama Jembatan Batam-Bintan

Pejabat Sementara ( Pjs) Gubernur Kepulauan Riau ( Kepri) Bahtiar Baharuddin mengusulkan Kelana Jaya Putera menjadi nama Jembatan Batam Bintan.
Pemerintah menetapkan Jembatan Batam Bintan dibangun 2021.
Jembatan Batam Bintan akan menghubungkan empat pulau yakni Batam, Tanjung Sauh, Pulau Buau dan Bintan.
"Saya usulkan gelar bangsawan yang memindahkan pusat kerajaan Riau Lingga Johor Pahang, namanya Kelana Jaya Putra," kata Bahtiar kala itu.
Kelana Jaya Putra sebagai nama Jembatan Batam Bintan sekaligus untuk mengenang panglima perang yang juga dipertuan muda pertama Riau itu.
"Ini usulan, yang menetapkan pimpinan. Kalau enggak setuju, enggak apa-apa," kata Bahtiar.
Bahtiar mengatakan bahwa ia telah berkeliling wilayah Provinsi kepulauan itu dan mendapatkan gedung, bandara dan bangunan strategis lainnya yang diberi nama tokoh asal Kepri.
Misalnya seperti Raja Ali Haji dan Raja Haji Fisabilillah.
Namun, belum ada bangunan dengan nama Kelana Jaya Putra.
(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)
Baca juga: Jembatan Kelana Jaya Putera Diusulkan jadi Nama Jembatan Batam-Bintan (Babin)
Baca juga: Jembatan Batam Bintan (Babin) Sepanjang 7 Kilometer Diperkirakan Selesai 2023
Baca berita terbaru lainnya di Google.