KISAH TNI
Nyali Bandit Ciut Berhadapan TNI, Pasukan Garuda Bebaskan Warga AS yang Diculik 16 Hari di Kongo
Skuad TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB kembali menorehkan catatan positif bagi dunia
TRIBUNBATAM.id - Nyali Bandit Ciut Berhadapan TNI, Pasukan Garuda Bebaskan Warga AS yang Diculik 16 Hari di Kongo.
Skuad TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB kembali menorehkan catatan positif bagi dunia.
Selain dikenal dengan aksi-aksi heroiknya di dalam negeri, TNI juga dikenal dengan aksi penyelamatan sandera di luar negeri.
Baru-baru ini Pasukan Garuda baru saja berhasil membebaskan warga Amerika Serikat yang disandera kelompok kriminal atau para bandit di Kongo.
Baca juga: Pengusik Laut Natuna Gentar, Jaga Perairan Kepri TNI AL Kerahkan 9 Kapal Perang 1 Pesawat Udara!
Baca juga: Dunia Kagum Nyali Prajurit TNI, Berani Adang Tank hingga Berhasil Gagalkan Perang Israel-Lebanon
Baca juga: Kehebatan TNI Bikin Keder Lawan, Diterjunkan Buru Kelompok Teroris Ali Kalora

Satuan tersebut tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO.
Adapun warga Amerika Serikat yang berhasil dibebaskan bernama Sarah.
Prajurit TNI berhasil membebaskan Sarah usai disekap selama 16 hari di Ake Village, 10 kilometer dari Lulimba, Kongo.
Baca juga: Pasukan Perdamaian Diduga Sebabkan Wabah Kolera di Haiti tapi PBB Tolak Bertanggungjawab
Baca juga: Pasukan Perdamaian PBB Serma Rahma Wahyudi Gugur Dalam Tugas, Dikenal Sebagai Pribadi yang Cekatan
Baca juga: Berada di Lokasi Strategis, Kepri Dijaga 1.039 Personel TNI AD Siap Perang di Semua Medan
"Keberhasilan dalam penyelamatan diawali dengan diterimanya informasi dari chief dan MSF team kepada Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni," ujar Komandan Satgas TNI RDB Kolonel Inf Daniel Lumban Raja dalam keterangan tertulis, Senin (20/7/2020).

Informasi itu menunjukkan bahwa akan ada negosiasi dengan kelompok bandit yang menculik Sarah, setelah penyekapan sekitar 16 hari di markas kelompok itu.
Baca juga: Kehebatan 3 Pasukan Khusus TNI yang Diturunkan Memburu Kelompok MIT, Anak Buah Ali Kalora Gemetar
Baca juga: Kehebatan Tontaikam, Pasukan Elit Bermotor TNI yang Dikerahkan Memburu Kelompok Teroris Ali Kalora
Baca juga: Fakta-fakta Penyerangan TNI di Nduga, 3 Prajurit Tertembak Masih Mampu Membalas, KKB Papua Kabur
Kemudian, SCD Lulimba Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco bersama Regiment Commander FARDC, Commander Local Police dan Team MSF melaksanakan briefing untuk negosiasi akhir dalam rangka membebaskan sandera.

Dalam briefing tersebut sekaligus ditentukan langkah untuk menindaklanjuti informasi yang telah didapat serta mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
Baca juga: TNI Turunkan Pasukan Khusus Untuk Tangkap Terduga Teroris Ali Kelora
Baca juga: Suami Arogan Pukuli Prajurit TNI di Bukittinggi, Istri Oknum Klub Moge HOG Sesenggukan Diteror
Baca juga: Hebatnya TNI, Meski 3 Anggotanya Tertembak Diserang Masih Mampu Membalas, KKB Papua Kabur
Usai menemukan titik terang dalam proses negosiasi, akhirnya kelompok bandit tersebut bersedia untuk membebaskan sandera.
Baca juga: Pernah Dipecat dari TNI, Begini Kisah Sebenarnya Pertemuan Edhy Prabowo dengan Prabowo Subianto

"Satgas Indo RDB berperan penting dalam memastikan situasi keamanan terkendali dengan melaksanakan pengamanan ring luar guna mem-back up dan mengambil tindakan apabila terjadi situasi genting dalam proses terjadinya negosiasi sandera yang terjadi di desa Ake tersebut," kata dia.
Baca juga: 11 Hari Menghilang Anggota TNI Prada Hengky Belum Ditemukan, Begini Sosoknya
Baca juga: Prajurit TNI Yonif 756/WMS Hilang Misterius Susuri Sungai Papua, Berawal Kejar Sosok Mencurigakan
Baca juga: Baku Tembak Pecah, 3 Prajurit Terbaik Yonif 700 Raider TNI AD Terluka Ditembak KKB Papua
Pelaksanaan negosiasi pun berjalan lancar meski harus berhadapan dengan tiga orang bandit yang bersenjatakan tiga pucuk AK-47.
Kondisi Sarah pun dilaporkan stabil dan lansung dilakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif.
.
.
.
Baca berita menarik lain di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul TNI Bebaskan Warga AS dari Penculikan Kelompok Bandit Kongo
(*)