PENANGANAN COVID
Penanganan Covid, Petugas Penyelenggara Pilkada Kepri di Tanjungpinang & Karimun Reaktif Corona
Sebanyak 131 petugas penyelenggara Pilkada Kepri di Tanjungpinang reaktif Covid-19. Kondisi serupa juga terjadi di Karimun.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Kemudian RSUD untuk Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Barat," tuturnya.
Ia mengatakan, jika memang hasil rapid test yang dilakukan hari ini ada yang reaktif, maka akan dilanjutkan ke gugus tugas penanganan Covid-19 untuk ditindak lanjut, dengan melakukan test Swab.
"Kami ada kerja sama dengan gugus tugas, jadi langsung diambil alih oleh gugus tugas jika ada yang reaktif," sebutnya.
Baca juga: Berikut Cara Mencoblos saat Pilkada Kepri, Jumlah Pemilih di TPS Dibatasi, KPU Siapkan Bilik Khusus
Baca juga: Debat Pilkada Karimun,Aunur Rafiq-Anwar Hasyim & Iskandarsyah-Anwar Abubakar Kompak Pakai Baju Putih

Bagi yang sudah dinyatakan positif oleh tim gugus tugas, maka kemungkinan besar yang bersangkutan (poisitif corona) akan digantikan.
"Kalau sudah positif dari gugus tugas, dan akan dikarantina maka akan kita ganti panitia itu. Kita akan mencari orang yang bisa dan syaratnya mencukupi," ucapnya.
Petugas KPPS Pilkada Karimun Reaktif Rapid Test
Tidak hanya di Tanjungpinang, petugas KPPS Pilkada Karimun diketahui ada yang reaktif setelah menjalani rapid test.
Perwakilan KPU Karimun, Akmal Firdaus mengaku, petugas penyelenggara Pemilu yang reaktif itu akan dilaporkan ke KPU RI.
Ia tidak menutup kemungkinan akan ada pengganti dari petugas penyelenggara Pilkada Karimun yang reaktif Covid-19 itu.
Rapid tes dilakukan untuk mengetahui dan memastikan para petugas KPPS yang akan bertugas dalam kondisi sehat tidak terpapar virus covid-19.
"Data yang reaktif Covid-19 tidak dapat kami share, karena masih dalam pemeriksaan awal dan akan mengikuti swab test oleh tim gugus tugas covid-19.
Takutnya jika kami share masyarakat akan resah dan tidak mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 09 Desember 2020 mendatang.
Semua Kecamatan KPPS Kabupaten Karimun sudah diarahkan untuk melakukan rapid tes, ini masih menunggu informasi," sebutnya.
Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi ini.
Yang terpenting saat pandemi Covid-19 ini menurutnya adalah bagaimana menerapkan protokol kesehatan.
"Intinya sama-sama kita mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun.
Tidak berjabat tangan dan menjaga jarak dalam menyesukseskan penyelengaraan Pilkada Serentak di Karimun," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Yeni Hartati)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google