BATAM TERKINI
TUKANG Angkut Barang di Jodoh Batam Nekat Menjambret, Andro : Saya Sudah Lama tak Kerja
Seorang tukang angkut barang di Batam nekat menjambret karena mengaku lama tak bekerja. Sekarang dia diamankan oleh polisi dan harus bertanggungjawab.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sambil menahan rasa sakit, Andro Suhanda (29), satu dari pelaku jambret yang diamankan Polsek Sagulung, mengaku dirinya hanya ikut-ikutan.
"Saya baru satu kali ikut, selama ini tidak pernah ikut, kemarin saya diajak," kata Andro.
Dia mengatakan, dirinya ikut melakukan aksi karena tidak ada pekerjaan.
"Ini sudah lama tidak bekerja, makanya saya ikut," kata Andro.
Andro mengatakan, selama ini dirinya tukang angkut barang di Jodoh Nagoya."Kebetulan barang, tidak ada dan ada kawan yang ajak, makanya saya ikut," kata Andro.
Andro, mengaku sangat menyesal akan aksi yang mereka lakukan.
"Saya sangat menyesal, saya tidak pernah menyangka seperti ini," kata Andro.
Sementara Herman, pelaku lainnya hanya tertunduk diam saat diperhadapkan kepada pewarta. Herman mengaku nekat melakukan aksinya karena tidak memiliki pekerjaan.
"Saya sudah lama tidak bekerja, tidak bekerja, keluarga juga tidak ada di Batam ini," kata Herman.
Beraksi 9 Kali di Batam
Sebelumnya, Polsek Sagulung mengamankan 2 pelaku jambret yang beraksi di simpang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Batam.
Keduanya yakni Herman (28) dan Andro Suhanda (29) diamankan di kamar kosnya di daerah pasar Jodoh, Batam.
Sebelum ditangkap, 2 jambret itu melakukan aksinya di simpang SMAN 5 Sagulung Batam, Senin (2/11/2020) lalu, korbannya bernama Anita Kristina Sihombing (24).
Aksi jambret tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, saat korban hendak pulang ke rumahnya di Perumnas Baru, Sagulung.
Dua pelaku menggunakan motor Verza, langsung menarik handphone merek Xiaomi yang dipegang oleh korban.
Korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut membuat laporan ke Polsek Sagulung.