VIRAL MEDSOS

Viral Medsos Pramugari Banting Stir Jadi Pedagang Gas LPJ Karena di PHK Imbas Dari Pandemi Covid-19

Avila mencurahkan isi hatinya di sebuah unggahan di media sosial (medsos) bahwa dia adalah salah satu karyawan yang di- PHK maskapai penerbangan tempa

Editor: Eko Setiawan
Maurice Maureen Avila
Mantan pramugari Filipina, Maurice Maureen Avila, banting setir jadi penjual elpiji karena dipecat. Ia di PHK karena pandemi corona 

TRIBUNBATAM.id - Cara Pramugari ini bangkit dari keterpurukan pasca dipecat dari perusahaannya harus di acungi jempol.

Tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan, seorang wanita cantik ini akhirnya kembali berjuang untuk mempertahankan hidup.

Bahkan dirinya mengatakan, pramugari merupakan cita-citanya dari dulu.

Bahkan dirinya harus banyak berkorban demi mencapai cita-citanya tersebut.

Baca juga: Hubungan Kandas Jelang Nikah, Wanita Singapura Unggah Foto Bikin Terenyuh Hati

Baca juga: Maritime City Galang Batam Diusulkan Jadi KEK, 1000 Hektare Disiapkan untuk Industri Perikanan

Baca juga: Program PTSL di Batam Masih Berlanjut Tahun Depan, Ini Kata Kepala Kantor BPN Memby Untung

Seorang mantan pramugari asal Filipina, Maurice Maureen Avila, banting setir jadi penjual elpiji karena dipecat.

Avila mencurahkan isi hatinya di sebuah unggahan di media sosial (medsos) bahwa dia adalah salah satu karyawan yang di- PHK maskapai penerbangan tempat dia bekerja dulu.

Dia dipecat pada 16 Oktober karena pandemi virus corona benar-benar melumpuhkan bisnis penerbangan.

Awalnya, dia merasa sangat sedih karena telah bekerja selama tiga tahun, tetapi dipecat begitu saja.

Neneng Nurhayati (kanan) menceritakan bagaimana kehidupannya kini semakin sulit setelah suami nya di-PHK karena pandemi Covid-19, Kamis (23/4/2020).
Neneng Nurhayati (kanan) menceritakan bagaimana kehidupannya kini semakin sulit setelah suami nya di-PHK karena pandemi Covid-19, Kamis (23/4/2020). (youtube Najwa Shihab)

“Setiap malam saya bertanya kepada Tuhan, mengapa Engkau mengambil impian saya? Saya bekerja keras untuk ini,” kata Avila sebagaimana dilansir Manila Bulletin.

Avila bercerita bahwa dia merasa hancur selama dua pekan semenjak dipecat.

Maurice Maureen Avila, paramugari asal Filipina yang berjualan gas LPG karena dipecat perusahaan tempat dia bekerja dulu. (Facebook via Manila Bulletin)
Maurice Maureen Avila, paramugari asal Filipina yang berjualan gas LPG karena dipecat perusahaan tempat dia bekerja dulu. (Facebook via Manila Bulletin)

Dia menolak makan dan menangis setiap malam.

Namun, akhirnya dia berusaha bangkit dan belajar menerimanya, lalu harus memutar otak agar bisa menyambung hidup.

Hingga suatu hari, dia bersama pacarnya memutuskan untuk berjualan elpiji.

Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual elpiji, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali.

“Tidak ada salahnya kehilangan pekerjaan. Kepada mereka yang juga kehilangan pekerjaan karena pandemi, jangan putus asa,” sambung Avila.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved