BATAM TERKINI
Kapal Tanker MV Tina I Akhirnya Dievakuasi, 10 Hari Kandas Setelah Tabrak Karang di Batam
Kapal tanker MV Tina I akhirnya berhasil dievakuasi dari perairan Batu Berhenti, Belakangpadang, Batam. Kapal kini berada di Pelabuhan Batuampar
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapal tanker MV Tina I akhirnya berhasil dievakuasi dari perairan Batu Berhenti, Belakangpadang, Batam.
Sebelumnya, kapal tanker MV Tina I ini telah 10 hari kandas setelah menabrak karang di perairan itu.
Kapal bermuatan ribuan kontainer itu, kini telah lepas landas dari batu karang menuju pelabuhan Macobar, Batu Ampar, Batam, Kamis (3/12/2020).
Hal itu dibenarkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Karimun, Capt Barlet Silalahi.
"Ya, sudah berhasil dievakuasi oleh tim penyelamatan kapal. Nanti ya, kita info lagi, tim kita masih di lapangan," ujarnya.
Baca juga: KSOP Karimun Selidiki Penyebab Kandasnya Kapal Tanker MV Tina I di Perairan Batu Berhenti Batam
Salvage Master PT Jaya Salvaged Indonesia, Armand Van Kempen saat dihubungi mengatakan, kapal tanker MV Tina I sudah berhasil dievakuasi oleh tim penyelamatan kapal.
"Kami safety company dari PT Jasa Indonesia yang ditunjuk oleh pemilik kapal untuk melakukan evakuasi. Sekarang kapal sudah lepas landas dan saat ini sudah labuh jangkar di perairan Batu Ampar," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya ditunjuk melakukan evakuasi setelah mendapatkan izin dari Departemen Perhubungan Laut.
"Evakuasi pekerjaan kami sudah selesai. Penyelamatan kapal sampai kapal ini berada di posisi sekarang di area labuh jangkar," ucapnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga melakukan investigasi badan kapal terkait kerusakan. Hasilnya, tidak tidak ada tumpahan minyak di laut, dan tidak ada korban pada waktu pelaksanaan.
Setelah kapal aman dan sudah labuh jangkar di Batu Ampar, Salvage Master Armand meyebutkan kapal MV Tina I selanjutnya diserahkan ke pemilik kapal yang mempunyai liability protection.
Sebelumnya, Kapal MV Tina I itu kandas di perairan Batu Berhenti Belakangpadang, Batam, Kepri, Senin (23/11/2020) lalu.
Kapal dengan panjang sekitar 278,94 meter dan lebar sekitar 40 meter itu membawa muatan kontainer sebanyak 4.096 Teus.
Kapal itu berbendera Cyprus dan dinakhodai seorang WNA Polandia, Kapten Krzystor Bogdan.
Posisi kandasnya kapal MV Tina I itu tidak jauh dari MV Shahraz yang mengalami kandas beberapa bulan lalu.
Kapal MV Tina I ini juga menghantam buritan MV Shahraz yang sebelumnya kandas di posisi yang sama dan sedang dalam proses evakuasi.
KSOP Karimun Selidiki Penyebab Kandas MV Tina I
Sebelumnya diberitakan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun menginvestigasi penyebab kandasnya kapal tanker MV Tina I di perairan Batu Berhenti, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kepala KSOP Karimun, Capt. Barlet Silalahi saat dihubungi, Rabu (25/11/2020) mengatakan rangkaian proses investigasi MV Tina 1 masih berlangsung.
"Kita akan meminta keterangan dari nakhoda kapal MV Tina 1 terkait apa yang menjadi penyebab kandasnya kapal," ujarnya.
Namun dari informasi awal, Kapten Barlet menjelaskan, kandasnya kapal tanker itu akibat menabrak karang.
Kapal MV Tina I berlayar dari Singapura menuju Jakarta dan bermuatan 4096 kontainer itu, mengalami kemiringan hingga delapan derajat.
Baca juga: Warga Saguba Cemas, Tumpukan Selang Kapal Tanker di Tepi Jalan Sei Binti Khawatir Jadi Sarang Ular

"Untuk sementara kita sudah melakukan pemeriksaan mengelilingi kapal, dan kami pastikan tidak ada tumpahan minyak di sekitar kapal," katanya.
Selain memastikan tidak ada tumpahan minyak, lanjut Capt Barlet, pihaknya telah memastikan protokol kesehatan di atas kapal sudah diterapkan secara baik.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PLP Tanjung Uban, TNI AL, Pol Airud, Imigrasi, Karantina Kesehatan Pelabuhan, dan Bea Cukai.
Dua Tanker Kandas di Perairan Batu Berhenti Batam
Sebelumnya diberitakan, Kapal Tanker MV Tina I kandas di perairan Batu Berhenti Belakang Padang, Batam, Kepri, Senin (23/11/2020) masih dalam proses evakuasi.
Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasatpolair) Polresta Barelang, AKP Syaiful Badawi dihubungi mengatakan kapal masih dalam kondisi kandas.
"Kapal kandas. Tidak ada korban jiwa, aman terkendali," jawabnya.
Kata dia, saat ini ia bersama personil gabungan Polair, KSOP dan Ditpolairud sedang di lokasi kejadian.
Untuk penyebabnya, kata dia petugas masih melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Kapal Cargo MV Tina I Kandas di Perairan Batu Berhenti Batam
"Ini kita masih di lokasi, diperiksa dulu apa penyebabnya," katanya.
Kapal kandas bernama MV Tina I berbendera Cyprus dinakhodai seorang WNA Polandia, kapten Krzystor Bogdan.
Kapal dengan panjang Kpl : 278.94 m dengan lebar 40 m itu diawaki 20 Orang ABK.
Saat ini dilokasi ada dua kapal kandas, yakni kapal MV Tina dan kapal Shahraz.
MV Tina 1 Kandas di Perairan Batu Berhenti Batam
Kecelakaan kapal kembali terjadi di perairan Batu Berhenti Belakang Padang, Batam, Kepri, Senin (23/11/2020).
Satu unit kapal Tanker bernama MV. Tina I dikabarkan menabrak karang pulau Batu Berhenti hingga mengalami kandas.
Informasi kandas itu dibenarkan kepala pos Basarnas Batam, Ronaldy saat dihubungi, Senin (23/11/2020) pagi.
"Dari informasi yang kita peroleh, kapal itu kandas bang. Informasi kandasnya tadi malam," ujarnya.
Apakah ada korban jiwa, kata dia tim SAR pos Batam sedang di TKP.
"Tim SAR tadi pagi sudah kita berangkatkan ke lokasi kejadian," katanya.
Ia menyebutkan di lokasi saat ini ada dua kapal tanker kandas. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)
Simak berita Tribun Batam lainnya di Google News