PILKADA BATAM
KPU Batam Sebut 559 Petugas KPPS Reaktif Rapid Test Covid-19, 'Akan Jalani Tes Ulang'
Ketua KPU Batam Herrigen Agusti menyebut, ke 559 petugas KPPS reaktif rapid test Covid-19 akan menjalani rapid test ulang untuk kedua kalinya
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Untuk Kecamatan dalam Karimun dilakukan H-2, Insya Allah akan dikirim menggunakan kapal Laut " ucap Eko.

Para peserta rapat tampak mengikuti seksama arahan Eko. Eko memaparkan, tata cara pengiriman. Dan membahas hal-hal lain seputar logistik untuk mematangkan logistik itu benar-benar sampai ke TPS di dua belas kecamatan.
"Setelah kami rapatkan, kita ingin hasil yang maksimal. Kita juga kawal oleh TNI dan POLRI untuk pendistribusian logistik," ucapnya.
Cara Mencoblos di Pilkada Kepri saat Pandemi Covid-19
Berikut Cara Mencoblos saat Pilkada Kepri.
Pelaksanaan Pilkada Kepri tinggal satu minggu lagi, KPU pun memberi panduan Cara Mencoblos saat Pilkada Kepri.
Tepat pada 9 Desember 2020, masyarakat Kepri diminta menggunakan hak pilihnya untuk datang ke TPS.
Penerapan protokol kesehatan pun, diatur ketika pemilih datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak di Kepri.
Sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kepri menyelenggarakan Pilkada Serentak.
Selain Pilkada Batam, terdapat Pilkada Karimun, Pilkada Bintan, Pilkada Lingga, Pilkada Natuna dan Pilkada Kepri.
KPU Batam menyebutkan pada masa pencoblosan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang ada beberapa aturan dan persyaratan yang wajib diketahui masyarakat saat datang mencoblos.
Termasuk memastikan kondisi kesehatan pengunjung saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Komisioner Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Martius, saat ditemui di Kantor KPU, Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam, mengatakan pelaksanaan pilkada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
"Saya kira, bersama-sama kita sudah mengetahui tantangan kita ditengah pendemi covid-19 saat ini, maka perlu perhatian dan kesadaran masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan saat datang mencoblos nantinya," ujar Martius, Senin (9/11).
Kenapa harus patuh dan taat, kata dia untuk mencegah penularan Covid-19.
Sehingga pelaksanaan Pilkada di Batam dapat berjalan lancar.