TANJUNGPINANG TERKINI

Polres Tanjungpinang Buru Pelaku Perampokan di Dompak, Lukai Korban, Mobil Ditinggal di Tepi Laut

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang mengatakan, kasus perampokan di Dompak bermula saat korban yang berprofesi sebagai sopir bertemu di Kilometer 10.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
POLRES TANJUNGPINANG - Mobil hasil rampokan yang berhasil ditemukan Satreskrim Polres Tanjungpinang di kawasan tepi laut Tanjungpinang. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kasus perampokan tak hanya terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Anggota Polres Tanjungpinang sedang memburu pelaku perampokan di kawasan perkantoran Gubernur Kepri di Dompak, Rabu (2/12) kemarin.

Korban yang mengemudikan mobil Avanza itu, bahkan terkena luka tusuk pada bagian dada.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra mengatakan, kejadian bermula saat korban yang berprofesi sebagai sopir bertemu dengan pelaku di Kilometer 10.

Pelaku pun meminta korban untuk mengantarnya ke sejumlah tempat di Tanjungpinang.

Saat pelaku meminta diantar ke kawasan Dompak, disitu pelaku melancarkan aksinya.

"Saat itu pelaku merampok bahkan melukai dada korban menggunakan pisau," ungkapnya, Kamis (3/12/2020).

Rio mengungkapkan, korban sempat melawan dan berusaha kabur. Ia pun seggera berlari dan menghubungi keluarganya.

KASUS PERAMPOKAN - Tiga tersangka perampokan bos sembako Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri di Mapolresta Barelang.
KASUS PERAMPOKAN - Tiga tersangka perampokan bos sembako Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri di Mapolresta Barelang. (TribunBatam.id/Eko Setiawan)

Korban diakuinya melihat pelaku membawa mobil miliknya. Korban pun diwakili keluarganya membuat laporan ke polisi.

Dalam proses penyelidikan sementara, polisi menemukan barang bukti hasil curian yakni mobil Avanza di kawasan Tepi Laut, Tanjungpinang.

"Kami temukan mobil sudah ditinggal pelaku. Anggota pun saat ini masih mengejar pelaku," tegasnya.

Perampokan di Batam

Anggota Polresta Barelang sebelumnya meringkus pelaku perampokan dengan uang Rp 210 juta.

Kehidupan Suprianto yang tak punya apa-apa dan serba kesulitan berubah dalam satu malam menjadi sultan.

Sejak malam itu ia berubah menjadi tajir dan kerap menghabur-hamburkan uang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved