TANJUNGPINANG TERKINI
Polres Tanjungpinang Buru Pelaku Perampokan di Dompak, Lukai Korban, Mobil Ditinggal di Tepi Laut
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang mengatakan, kasus perampokan di Dompak bermula saat korban yang berprofesi sebagai sopir bertemu di Kilometer 10.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Hasil rampokan Rp 210 juta setiap hari ia pakai untuk dugem di diskotek dan memberikan kemewahan untuk pujaan hatinya.
Suprianto adalah otak perampokan sadis bos sembako di kawasan Mall Botania 2, Batam yang diringkus Satreskrim Polresta Barelang.
"Saya pakai buat dugem sama teman-teman," sebutnya kepada penyidik.
Selain berfoya-foya, ia membelanjakan uang jarahannya membeli emas.
"Uang itu saya berikan kepada pacar saya kemudian dia belikan speaker, emas perhiasan, baju bagus.
Kemudian sisanya saya gunakan untuk on (dugem)," lanjutnya.
Selama menjadi sultan, uang Rp 210 juta itu hanya bersisa Rp 7 Juta di ATM.

Pimpinan di Perusahaan Rokok
Dua pelaku perampok toko sembako di kawasan Ruko Mall Botania 2 sudah ditangkap polisi.
Pelaku membawa kabur uang sebanyak Rp 210 juta milik juragan sembako yang ada di kawasan Mall Botania 2 Batam.
Ternyata satu dari dua pelaku merupakan mantan pimpinan di perusahaan rokok.
Ia sudah tidak bekerja lagi dan kini banting stir menjadi seorang perampok.
Kesadisannya saat beraksi terekam CCTV, dan kini mereka harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan kalau salah satu tersangka dahulunya pimpinan di salah satu perusahaan rokok.
"Dulu dia pernah menjadi pemain rokok.