Polisi hingga Agen Rahasia Menyerah, Pembunuh Berantai Incar PSK Lolos Sampai ke Liang Lahat

Mulai dari Jack The Ripper sampai pembunuhan Jon Benet, berikut ini 6 kasus pembunuhan misterius yang belum terpecahkan sepanjang masa

Getty Images
Polisi hingga Agen Rahasia Menyerah, Pembunuh Berantai Incar Pelacur Lolos Sampai ke Liang Lahat. Foto ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Polisi hingga Agen Rahasia Menyerah, Pembunuh Berantai Incar Pelacur Lolos Sampai ke Liang Lahat. 

Hampir setiap kasus pembunuhan polisi sukses mengungkap pelakunya.

Dari sana muncul motif dan cara pelaku menghabisi korbannya kapan dan di mana.

Kasus pembunuhan dianggap kasus buruk, sebab jejak yang tertinggal selalu membuat ngeri.

Dari banyaknya kasus pembunuhan, ternyata terdapat beberapa kasus yang melegenda.

Dianggap legenda karena polisi hingga saat ini tak mampu mengungkap pelakunya.

Saking begitu terencananya polisi kesulitan mendapatkan fakta dan akhirnya kasus ditutup.

Baca juga: Mayat Korban Pembunuhan Duduk di Pintu Gereja, Semua Tertipu Mengira Staf Pemakaman

Melansir TIME, beberapa pembunuhan paling terkenal dalam 150 tahun terakhir selalu berujung nasib serupa; tidak ditemukan pelaku pembunuhnya.

Mulai dari Jack The Ripper sampai pembunuhan Jon Benet, berikut ini 6 kasus pembunuhan misterius yang belum terpecahkan sepanjang masa.

1. Jack The Ripper

Sketsa kontemporer Aaron Kosminski, tersangka Jack the Ripper
Sketsa kontemporer Aaron Kosminski, tersangka Jack the Ripper (Evans Skinner Archive/AFP/Getty Images)

Kasus pembunuhan berantai paling keji dan terkenal di London adalah Jack The Ripper.

Pelaku pembunuhan yang berkeliaran di East End lebih dari seabad lalu.

Dia menarget pekerja seks komersial dan meneror daerah tersebut.

Berlindung di bawah nama aliasnya, Jack The Ripper membunuh dan memutilasi setidaknya 5 wanita.

Baca juga: Kesadisan Pelaku Pembunuhan Raja Adat Buat Anak Mereka Histeris: Kenapa Kalian Matikan Bapakku

Masyarakat mulai panik dan takut ketika mayat-mayat korban Jack The Ripper mulai menumpuk dalam waktu 3 bulan pada tahun 1888.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved