BATAM TERKINI
Sektor Perhotelan Penyumbang Terbesar PAD Batam Selama November, Target Tercapai 84 Persen
Kadisbudpar Batam, Ardiwinatatahun ini, sektor hotel dan restoran menyumbang 24 persen capaian PAD Kota Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Akhir tahun, capaian pendapatan asli daerah (PAD) saat ini sebesar 84 persen.
Kendati pandemi Covid-19 masih berlangsung, sektor perhotelan dan restoran nyatanya masih menjadi salah satu penyumbang besar PAD periode November 2020.
Diketahui, realisasi pajak hotel saat ini telah mencapai 62,83 persen, yakni terkumpul sebesar Rp 40.864.815.989,93 dari target Rp 65.041.777.000,00.
Sedangkan pajak restoran telah terkumpul Rp 61.378.547.447,40, yakni terealisasi 79,03 persen dari target sebesar Rp 77.667.214.000,00.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyatakan bahwa tahun ini, sektor hotel dan restoran menyumbang 24 persen capaian PAD Kota Batam.
Hal ini, menurutnya, karena berbagai macam faktor.
Baca juga: BP Batam Tandatangani Kerjasama Investasi dengan Perusahaan Porselen Terbesar di Tiongkok
"Tentunya ini tak lepas dari kebijakan new normal yang telah dijalankan pada 15 Juni 2020 lalu, di mana destinasi-destinasi wisata diperbolehkan untuk buka dan beroperasi kembali selama pandemi Covid-19," jelas Ardi, ketika diwawancarai, Jumat (4/12/2020).
Pembukaan kembali tempat hiburan dan wisata tetap mengacu pada standar protokol kesehatan. Dalam hal ini, Disbudpar telah menyusun 14 protokol kesehatan yang wajib diterapkan oleh pelaku wisata.
Sejalan dengan itu, Disbudpar juga telah memberikan fasilitas sertifikasi kepada sekitar 121 hotel di Kota Batam, serta giat menyosialisasikan pentingnya sertifikasi CHSE (clean, health, safety and enviroent) bagi seluruh destinasi wisata.
"Sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan trust kepada para wisatawan agar kembali berkunjung ke tempat kita," tutur Ardi.
Ardi menambahkan, mulai meningkatnya geliat pariwisata di Batam, juga tak lepas dari peran pemerintah pusat yang menggelontorkan berbagai kebijakan promo dan subsidi bagi para pelaku wisata di daerah.
Salah satu program Kementerian Pariwisata yang saat ini tengah dijalankan adalah program Big Promo, yang memberikan diskon penginapan di hotel-hotel.
Pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp 225 ribu sebagai daya tarik untuk meningkatkan okupansi hotel.
"Kita juga berterimakasih atas kebijakan pemerintah pusat, yang secara tidak langsung mendukung pariwisata di Batam, contohnya diterapkannya Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020. Batam saat ini juga kerap menjadi kota tujuan event MICE, seperti rapat dan sosialisasi," tambah Ardi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google News