Fakta Sebenarnya Video Keranda Jenazah Dihanyutkan ke Sungai Menuju TPU, Ini Respons Pemkab Gresik
Beredar video memperlihatkan keranda jenazah dihanyutkan ke sungai saat menuju ke tempat pemakaman umum (TPU) viral di media sosial.
Apalagi, menurut Reza, keluarga yang ditinggalkan menghendaki almarhumah tetap dimakamkan di TPU Dusun Gorekanlor, dengan alasan supaya berkumpul dengan makam keluarga besarnya dalam satu kompleks area pemakaman.
Selain itu, TPU Dusun Gorekankidul juga tidak memungkinkan dilakukan pemakaman jenazah pada saat seperti sekarang, karena lahan yang ada di TPU Dusun Gorekankidul juga mengeluarkan air ketika dilakukan penggalian untuk pemakaman.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab Gresik Gunawan Setijadi menambahkan, sejak kejadian penghanyutan keranda mayat yang videonya juga viral pada awal tahun 2019 lalu, Pemkab Gresik telah memberikan solusi dengan membeli lahan baru seluas 3.000 meter persegi.
Lahan ini coba dipersiapkan sebagai pengganti TPU Dusun Gorekanlor, yang harus melintasi sungai desa setempat.
Opsi pembelian lahan dinilai tepat, ketimbang harus membangun jembatan penghubung.
Baca juga: Bertambah 94 Kasus Baru, Total Covid-19 di Batam jadi 4.365 Orang, 758 Jalani Perawatan
Baca juga: Kisah Kemisan, Pria yang Hilang Setahun Ditemukan, Ngaku Jalan Kaki 400 Km Kulon Progo-Surabaya
"Kalau membangun jembatan sangat tidak optimal, baik dari segi biaya maupun peruntukan. Jembatan tersebut hanya sebagai akses jalan untuk jalur pemakaman saja, jadi sangat tidak efektif dibanding biaya pembangunan," tutur Gunawan.
Untuk pembelian lahan tersebut, dikatakan oleh Gunawan sudah dianggarkan dan bakal direalisasikan pada tahun anggaran 2020.
Namun, adanya pandemi Covid-19, maka rencana pembelian lahan untuk TPU baru tersebut ditunda.
“Kami akan berkoordinasi dengan beberapa OPD, untuk segera merealisasikan pembelian tanah makam tersebut. Tampaknya, tanah tersebut sudah disiapkan," kata Gunawan.
Kepala Desa Cermenlerek Mochammad Suhadi sebelumnya sempat membenarkan, jika kejadian yang ada dalam video viral tersebut di lingkup Dusun Gorekanlor, sama seperti pada saat ketika video viral pada awal 2019 lalu.
Pihaknya tidak mampu melarang keinginan warga, lantaran memang belum mampu memberikan solusi terbaik bila ada prosesi pemakaman pada saat musim penghujan.
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Keranda Jenazah Dihanyutkan ke Sungai Menuju TPU, Pemkab Gresik Beri Penjelasan