Foto Bukti Mengerikan Banjir Medan-Deliserdang, Mobil Sangkut di Pagar hingga Warga Naik Atap

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan mengerikannya dampak yang timbul pascabanjir melanda Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang

Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Foto-foto bukti mengerikannya banjir yang terjadi di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, mobil sangkut di pagar rumah hingga warga menyelamatkan diri naik ke atap rumah 

Dua korban meninggal lainnya ditemukan tim Basarnas pada Jumat (4/12/2020) pagi.

Sekitar pukul 06.20 WIB, petugas Basarnas Medan menemukan sesosok mayat wanita berusia 30-an tahun berkerudung hitam dengan baju lengan panjang merah.

Baca juga: Warga Kaveling Bukit Seroja Batam Berjuang Melawan Banjir, Tolong Pak Kirimkan Sampan

Posisi korban berada di dekat aliran Sungai Pantai Bokek.

Tak lama berselang, petugas melihat lagi sesosok mayat pria 20-an tahun yang sudah meninggal dalam kondisi tegang mengenakan jaket kuning dan jelana jeans.

Pria tersebut dikenali identitasnya bernama Heka.

Sekitar pukul 03.00 WIB, seorang pria ditemukan meninggal dunia di Perumahan Griya Nusa III Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan.

Korban dibawa dengan perahu karet dari dalam perumahan yang airnya sudah mulai surut.

Korban diperkirakan berumur 50 tahun bertubuh gempal.

Terlihat wanita berdaster kuning yang ada di samping korban histeris dan meraung-raung memeluk korban.

Banjir terjang Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020) dini hari
Banjir terjang Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020) dini hari (TRIBUN MEDAN/RIZKI CAHYADI)

"Pak kenapa kau tinggalkan aku pak," teriaknya.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi juga terlihat ikut mengevakuasi jenazah menuju ambulans.

Informasi dari salah satu petugas Basarnas bahwa mayat ditemukan di Komplek D5.

Hingga saat ini tim Basarnas Medan masih melakukan pencarian terhadap korban jiwa.

Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono menyebutkan bahwa awalnya tim evakuasi kesulitan untuk menembus ke lokasi banjir karena ketinggian air.

"TIM pada saat awal menerima informasi pada 00.20 WIB, memang ketinggian sangat tinggi bahkan di jalan raya saja sudah satu meter.

Ketinggian di dalam lokasi banjir hingga 4 sampai 6 meter.

Sampai ke lokasi kita harus pakai perahu rafting Basarnas, Polri dan Arhanud," tuturnya.

Ia mengakui bahwa tim evakuasi kurang menguasai lokasi banjir sehingga rawan.

"Menjangkau ke lokasi agak sulit, tim tidak menguasai medan.

Risiko rafting sangat rentan," tuturnya.

Hisar menuturkan perkiraan ada total 500 keluarga yang terkena bencana ini.

Ratusan warga perumahan Griya Nusa Tiga dan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Anom, Medan, Sumatera Utara, mengungsi karena luapan air Sungai Permai (Pantai Bokek), Jumat (4/12/2020) dini hari. Bahkan akibat banjir ini, dilaporkan ada korban jiwa
Ratusan warga perumahan Griya Nusa Tiga dan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Anom, Medan, Sumatera Utara, mengungsi karena luapan air Sungai Permai (Pantai Bokek), Jumat (4/12/2020) dini hari. Bahkan akibat banjir ini, dilaporkan ada korban jiwa (TRIBUN-MEDAN.COM/T AGUS KHAIDIR/VICTORY HUTAURUK)

"Ini di Perumahan De Flamboyan, taksiran 500 KK, karena dari 1 jam yang lalu enggak ada berhentinya telepon saudara-saudara dari luar Medan juga.

Diprediksi 500 KK, perumahan itu saja," tuturnya.

Ia menerangkan bahwa penyebab banjir ini karena tanggul yang jebol di Sungai Tanjung Selamat aliran Sungai Belawan.

"Ini akibat tanggul jebol di Sungai Belawan alirannya.

Dua tahun lalu sudah pernah jebol cuma ini beda karena setiap telepon itu seluruh yang kena dampak itu minta tolong," tuturnya.

Saat ini ia menjelaskan tim Basarnas masih mengevakuasi warga.

Dan hingga saat ini belum ada korban jiwa.

"Sementara belum ada info korban jiwa, katanya ketinggian air 2 meter.

Saya dapatkan langsung dari tim 2-3 meter tinggi airnya.

Saat ini warga semua mengungsi, masih proses evakuasi.

Sudah ada yang naik ke atap.

Sementara negatif korban jiwa," pungkas Hisar.

.

.

.

Baca berita menarik lain di Google

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul NGERINYA Banjir di Tanjung Selamat, Mobil sampai Nyangkut di Pagar, Ini Foto-Foto Mobil Terendam

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved