Mayat Mutilasi Ditemukan di Pinggir Kali, Berawar Dari Temuan Ceceran Darah dan Bau Menyengat
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko menjelaskan penemuan bagian tubuh berupa torso, tanpa kaki dan kepala korban mutilasi di Kalimalang, Jalan
Heri tak mengingat secara pasti di mana dia mengangkut kantong kresek bewarna hitam itu. .
Namun, Heri mengaku biasanya mengangkut sampah di tiga RT.
"Sampah dari Gang Galunggung (dekat lokasi) kalau engga salah. Saya biasanya ngider di RT 02, 03 dan 06, itu RW 19," kata Heri.
Kemudian, sampah yang diangkutnya dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) di kawasan RT 01/13. Awalnya, ia mengisi kantong kresek itu berisi botol bekas saja.
"Itu pas mau bongkar, terus ada kantong plastik item, terus saya sobek kirain mah rongsokan botol atau apa. Enggak tahunya tangan. Banyak darah segarnya," ungkap Heri. (abs)
Jasad korban mutilasi yang ditemukan di daerah Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020) dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses otopsi.
Mobil yang membawa potongan jasad korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki tersebut tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/12/2020) sekira pukul 12.39 WIB.
Potongan tubuh korban dugaan pembunuhan tersebut ditempatkan dalam sebuah kantong jenazah berwarna biru.
Sementara tangan kiri terbungkus kantong plastik. (abs)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Misteri Penemuan Mayat Pria Korban Mutilasi di Bekasi, Ini Kronologi dan Dugaan Waktu Pembunuhan