Polisi Perkosa Wanita yang Kedapatan Pacaran Dalam Mobil, Kekasihnya Disuruh Ambil Uang ke ATM
Pasalnya, kedua polisi ini melakukan pemerasan dan pemerkosaan terhdap seorang perempuan yang sedang berpacaran di dalam mobil.
TRIBUNBATAM.id - Kelakuan bejat dua Polisi dalam bertugas dibongkar oleh korbannya.
Pasalnya, kedua polisi ini melakukan pemerasan dan pemerkosaan terhdap seorang perempuan yang sedang berpacaran di dalam mobil.
Kejadian naas ini terjadi di Malaysia.
Awalnya, kedua polisi ini melihat sepasang kekasih yang berpacaran di dalam mobil.
Baca juga: Kapolri Idham Azis Minta Anggotanya Jaga ketat 4 Titik Ini, Buntut Dari Bentrok FPI dan Polisi
Baca juga: Anggota FPI Tewas Ditembak Polisi, Cak Nun Tunggu Ucapan Belasungkawa Presiden Jokowi
Baca juga: KENAPA Sembako PKH Dibagikan saat Masa Tenang Pilkada Batam? Ini Jawaban Pendamping PKH Kemensos
Keduanya kemudian ditangkap dan diamankan, mereka melobi kedua orang tersebut untuk membayarkan sejumlah uang untuk sogokan agar mereka tidak diserahkan kepihak berwajib.
Pria yang ditangkap tersebut menyanggupi permintaan kedua polisi ini.
Sejumlah uang yang diminta Polisi segera diambilkan oleh sang pria disebuah ATM yang ada.
Namun sebagai jaminan agar pria itu tidak melarikan diri, si pria diminta untuk pergi sendiri sedangkan si wanita ditingalkan bersama dua polisi.
Nasib naas dialami sang wanita, ia diperkosa oleh salah satu dari polisi tersebut ketika sang kekasih mengambil uang di ATM.

Mirisnya lagi, sepasang kekasih ini diminta untuk berhubungan badan dan merekam keduanya.
Sebanyak dua polisi diduga telah melakukan tindak kriminal kepada sepasang kekasih di Pengkalan Chepa, Malaysia.
Diwartakan Berita Harian pada Selasa (8/12/20), diduga kedua polisi tersebut telah memalak dan memerkosa perempuan dari sejoli berusia 20-an tahun tersebut.
Tidak hanya itu, kedua korban juga dipaksa melakukan hubungan seks dan direkam oleh dua polisi tadi.
Saat itu kedua polisi memergoki korban berduaan dalam mobil mereka di pinggir jalan.
Kepala Polisi Kelantan, Wakil Komisaris Shafien Mamat, menjelaskan bahwa oknum polisi tadi memukul korban sebelum memalak uang 1.200 ringgit Malaysia (Rp 4 juta).

Maksudnya sebagai "sogokan" agar petugas tidak melaporkan keduanya ke otoritas agama.
“Setelah mendapatkan uang dari anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat, polisi juga dituduh memerintahkan pasangan tersebut berhubungan seks di dalam kendaraan korban. Sementara aktivitas tersebut direkam menggunakan ponsel mereka,” terang Kepala Polisi Kelantan.
Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan korban perempuan, salah satu polisi juga memerkosanya saat kekasihnya mengambil uang di ATM.
Kedua polisi tersebut telah ditahan dan sedang diinterogasi tentang kasus ini, setelah korban mengajukan laporan polisi dua hari setelah kejadian.
Kedua korban juga sedang menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit.
“Berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh korban, kami memperhitungkan semua tuduhan dan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan. Jika benar bahwa anggota kami terlibat dalam aktivitas kriminal, kami akan mengambil tindakan yang sesuai, "
Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 377c, 354 dan 384 KUHP di Malaysia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pergoki Pasangan Muda Pacaran, Dua Oknum Polisi Ini Malah Tega Rudakpasa Sang Wanita