KEBAKARAN DI BATAM

KEBAKARAN DI BATAM - Butuh Bantuan, Korban Kebakaran di Jodoh Masih Ngungsi di Tenda dan Ruko

Korban kebakaran di Jodoh Batam butuh bantuan. Saat ini mereka masih mengungsi di tenda dan ruko tak jauh dari tempat tinggal mereka yang terbakar.

Penulis: ronnye lodo laleng |
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Ibu Ati bersama rekannya sedang mengais sisa-sisa puing bangunan di lokasi kebakaran. 

Seorang Warga Cidera

Sejumlah korban kebakaran di Jodoh, Batam terlihat duduk meratap di emperan rumah toko (Ruko) J' Kost  Kompleks Nagoya Square, Jalan Raja Ali H, Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Selasa (8/12/2020)

Pantauan TRIBUNBATAM.id, para korban kebakaran mengungsi ke emperan Ruko J'Kost.

Wajah mereka terlihat sedih dengan mata berkaca-kaca dan tidak bisa berkata-kata.

Sementara itu, di sekitar lokasi kebakaran terlihat kerumunan massa yang melihat musibah tersebut.

Meski api membakar dengan cepat, sejumlah korban kebakaran masih ada yang sempat menyelamatkan barang-barang miliknya.

Barang-barang itu kini diletakkan di emperan Ruko J'Kost.

Sejumlah barang mulai kasur, pakaian, tabung gas, dan barang dagangan milik korban diletakkan di tempat tersebut.

Selain harta benda, kebakaran yang melalap puluhan rumah di Jodoh itu diduga mencederai seorang warga. 

"Tadi saya lihat ada seorang laki-laki yang dibawa sama tim medis, kakinya kejang-kejang Bang," kata ibu yang tidak mau disebutkan namanya ini. 

Sementara itu, Ibu Heri (45) yang tinggal di sekitar area kebakaran mengatakan, dia mengaku kaget saat menddak ada banyak asap.

"Tadi siang saya lagi makan di teras rumah ini bang, tiba-tiba ada asap banyak, saya fikir orang bakar sampah. Tiba-tiba ada suara ledakan, sampai kaget saya bang, langsunglah saya lari keluar rumah, minta tolong sama orang-orang," katanya.

Tampak di lokasi kebakaran ratusan warga memadati lokasi kebakaran, beberapa korban terlihat histeris sambil berteriak minta tolong.

Siti (34) salah satu korban mengatakan jika saat kejadian ia dan anaknya sedang tidur lelap.

"Tadi saya sedang tidur, tiba-tiba saya dengar suara teriakan dari beberapa warga, mendengar teriakan tersebut saya langsung bangun dan menyelamatkan kedua anak saya," kata Siti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved