KEBAKARAN DI BATAM
KEBAKARAN DI BATAM - Butuh Bantuan, Korban Kebakaran di Jodoh Masih Ngungsi di Tenda dan Ruko
Korban kebakaran di Jodoh Batam butuh bantuan. Saat ini mereka masih mengungsi di tenda dan ruko tak jauh dari tempat tinggal mereka yang terbakar.
Penulis: ronnye lodo laleng |
Empat mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 16.15 WIB.
Adam (29), seorang saksi mata menceritakan, kebakaran itu bermula dari salah satu rumah warga bernama Sinaga.
Saat kejadian itu, saya dan beberapa rekan sedang santai di sekitar lokasi," kata Adam saat ditemui TRIBUNBATAM.id.
Ia mengatakan, api itu dengan cepat merambat dari rumah Sinaga ke beberapa rumah lainnya.
"Pas kebakaran, kebetulan angin dalam bertiup kencang, sehingga api dengan cepat merambat semua rumah," katanya.
Menurutnya, api tersebut berawal ketika dua orang anak yakni P dan adiknya sedang bermain korek api di sekitar rumah Sinaga.
"Kedua anak tersebut memang sudah lama bermain korek api, sebelumnya sudah sering ditegur namun kembali berulah dan akhirnya terjadilah kebakaran," lanjutnya.
Ia menyebut, kedua anak tersebut merupakan anak dari seorang warga yang kos di salah satu rumah tidak jauh dari rumah Sinaga.
Sementara itu, Muhammad Yunus (34) mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda miliknya.
"Karena panik saya langsung saja menyelamatkan anak dan istri saya saja," katanya.
Yunus mengatakan, ia hanya bisa menyelamatkan dompetnya saja sedangkan yang lain ludes terbakar.
Ia juga mengakui masih bingung malam ini harus tidur di mana.
Baik Yunus maupun beberapa korban lain sangat berharap bantuan dari Pemerintah setempat.
Karena menurut mereka pada umumnya tidak memiliki harta benda ataupun uang untuk bertahan hidup beberapa hari ke depan.
Hanya ada satu-satunya pakaian yang masih melekat di badan mereka.