HARI IBU 2020
Mengapa 22 Desember Diperingati Sebagai Hari Ibu? Ini Sejarah dan Asal Usulnya
Peringatan Hari Ibu pada 22 Desember baru ditetapkan pada Kongres Perempuan III pada 10 tahun kemudian, yakni 1938.
Seperti yang telah disebutkan di awal, hanya Indonesia yang memperingati Hari Ibu pada 22 Desember.
Menurut data di Wikipedia, negara-negara lain seperti Australia, Kanada, Jerman, bahkan Malaysia merayakan Hari Ibu di minggu kedua bulan Mei.
Lalu, ada juga peringatan Hari Perempuan Internasional alias International Women's Day pada 8 Maret.
Peringatan Hari Ibu di Berbagai Negara
Berbeda dengan negara-negara lain, Polandia memperingati Hari Ibu setiap tanggal 26 Mei.
Awalnya, peringatan Hari Ibu di Polandia yang disebut sebagai “Dzien Matki” dimulai pada 1900-an dan semakin populer saat masa Perang Dunia II hingga kini.
Di India, Hari Ibu diperingati pada minggu kedua bulan Mei.
Awalnya, kebiasaan ini dimulai pada tahun 1908 dan berasal dari Amerika ketika seorang perempuan bernama Anna Jarvis mengadakan peringatan untuk kematian Ibunya pada 1905 di sebuah gereja di Virginia Barat.
Dikutip dari India Express, ketika itu ia berinisiasi untuk mengampanyekan peringatan Hari Ibu sebagai sebuah Hari lIbur nasional. Akan tetapi, upaya itu sempat ditolak hingga akhirnya diberlakukan sejak 1941.
Malawi memperingati Hari Ibu pada tanggal 15 Oktober.
Tanggal ini dipilih karena pada Hari yang sama juga diperingati sebagai International Day of Rural Women, sebagaimana disebutkan dalam Public Holidays Africa.
Qatar dan negara-negara Arab lainnya memperingati Hari Ibu pada tanggal 21 Maret.
Di negara-negara Arab, Hari Ibu dipercaya diperkenalkan oleh bangsa Mesir.
Mereka adalah seorang jurnalis asal Mesir bernama Mustafa dan seorang saudaranya bernama Ali Amin.
Keduanya menuliskan sebuah kolom yang memilih satu Hari sebagai waktu untuk menghargai sosok Ibu.
Ide tersebut kemudian menjadi begitu popular dan pembaca mulai menyarankan Hari-Hari yang dinilai sesuai untuk mengadakan peringatan serupa. Akhirnya 21 Maret dipilih sebagai Hari Ibu di negeri Arab, karena menjadi awal dari musim semi.
Pertama kali dirayakan pada 1956 saat pemerintahan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.