Update Covid-19 di AS, Lebih dari 3,000 Pasien Meninggal Dunia Dalam 24 Jam Terakhir

Otoritas AS sebelumnya telah memperingatkan lonjakan kematian akan terjadi, setelah jutaan orang bepergian untuk merayakan Thanksgiving bulan lalu.

AFP
VIRUS CORONA - AS Mencatatkan lebih dari 3.000 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam 

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Amerika Serikat pada Rabu, (9/12/2020) mencatatkan lebih dari 3.000 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam, menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins. 

Angka tersebut adalah jumlah pasien Covid-19 meninggal harian tertinggi di "Negeri Paman Sam" sejak April. 

Otoritas AS sebelumnya telah memperingatkan lonjakan kematian akan terjadi, setelah jutaan orang bepergian untuk merayakan Thanksgiving bulan lalu. 

Mereka mengabaikan imbauan untuk tinggal di rumah demi memperlambat penyebaran Covid-19 di AS

Hingga Rabu pukul 20.30 waktu setempat, Covid-19 di AS mencatatkan total 289.188 pasien meninggal, yang artinya bertambah 3.071 dalam 24 jam. 

Dalam rentang waktu yang bersamaan, kasus corona di AS bertambah 220.481 kasus baru

Sebagaimana dilansir dari AFP, di California di mana 33 juta orang kembali diisolasi pekan ini, tercatat lebih dari 30.000 kasus kemarin. 

Penghitungan selama 24 jam terakhir itu adalah penambahan harian tertinggi di negara bagian AS tersebut, menurut Covid Tracking Project. 

Baca juga: Gelaran Pilkada 2020 RI di Tengah Pandemi Covid-19 Disorot Media Asing

Jumlah pasien Covid-19 di Amerika Serikat yang dirawat inap juga terus mencatatkan angka tertinggi, yakni 106.000 pada Rabu.

Kemudian selama 2 minggu terakhir Covid-19 di Amerika Serikat beberapa kali mencatatkan lebih dari 2.000 kematian per hari, setara dengan jumlah pasien meninggal di negara-negara dengan dampak terparah pada awal pandemi. 

Dengan penyebaran virus corona di Amerika Serikat yang masif dan tak terkendali, otoritas setempat kini menaruh harapan untuk menghentikan penyebarannya dengan vaksin. 

Para pakar AS pada Kamis (10/12/2020) akan bertemu untuk mengecek vaksin Pfizer-BioNTech, yang dapat diberikan otorisasi darurat dalam beberapa hari mendatang. 

Total, sekitar 15 juta orang telah tertular Covid-19 di AS sejak wabah itu masuk awal tahun ini. (*)

* Simak berita Tribun Batam lainnya di Google News

Baca juga: UPDATE Real Count KPU Pilkada Kepri 2020 Kamis 13.56 WIB Ansar-Marlin Hanya Kalah di Karimun & Batam

Baca juga: Doa Natal Bahasa Inggris 2020, Tuhan adalah Gembalaku

Baca juga: Resep Ayam Panggang Juicy, Garing Diluar Lembut Didalam, Cocok untuk Menu Makan Siang dan Malam

Baca juga: 4 Cara Extraordinary Tingkatkan Inklusi Keuangan Versi Presiden Jokowi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved