UPDATE Hasil Pilkada Kepri 2020 versi Hitung Cepat KPU 21.00, Ansar Lampaui Isdianto dan Soerya

Pernyataan Soerya Respationo ini diunggah di facebook Mohammad Gita Indrawan, Ketua Tim Pemenangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan.

Berikut adalah pernyataan Soerya Respationo

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sehat dan sejahtera untuk kita semua. Proses pemungutan suara telah selesai. Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan suaranya kepada saya.

Telah beredar banyak quick count dari masing-masing paslon. Di sini kita menang, di yang lain kita di urutan kedua, dan yang lain lagi kita di urutan 3. 

Untuk itu, kepada partai pengusung dan pendukung, tim kampanye, relawan, konstituen, dan terutama para saksi untuk tetap mengawal proses penghitungan suara baik di tingkat PPK, Kabupaten Kota dan Kabupaten, serta di KPU Provinsi.

Kita pastikan tidak ada kecurangan dan manipulasi dalam setiap tahapannya serta kita jaga sama-sama kondusifitas Kepri karena hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri baru dinyatakan sah berdasarkan hasil rapat pleno KPU Kepri. Di sinilah nantinya kita akan mengetahui dengan pasti siapa pemenangnya.

Kita semua meyakini bahwa rencana Allah adalah yang terbaik untuk kita semua. Terimakasih, salam hormat dari saya Soerya Respationo. 

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Insani Sebut Unggul

Ketua tim Isdianto-Suryani (INSANI) Bakti Lubis menyatakan Paslonnya dalam penghitungan real count yang dilakukan oleh timnya dinyatakan unggul.

"Data yang kami sampaikan ini sudah tervalidasi dengan hasil C1 yang di pegang saksi Insani," ujar Bakti, Rabu (9/12/2020) malam di kantor pemenangan Insani.

Bakti memaparkan data yang diperoleh timnya hingga saat ini. Paslon Gubernur nomor urut 01 mendapatkan 23,47 pernah, pasangan Isdianto-Suryani mendapatkan 38,61 persen dan Paslon 03 mendapatkan 37,9 Persen dari perhitungan realcount.

"Karena ada paslonnyang sudah ada yang mengumumkan diri makanya kita juga menyampaikan. kita tetap melakukan perhitungan yang real, dari kami melakukan perhitungan kami sudah unggul," tegas Bakti.

Bakti menyebutkan sebenarnya pihaknya akan mengumumkan hasil perhitungan suara ketika mencapai 80 persen data dari seluruh TPS yang masuk.