PILKADA BATAM
PILKADA BATAM 2020 - Tak Cuma Sagulung, 29.816 Warga Sekupang Batam Juga Golput
Sebanyak 29.816 warga Sekupang, Batam tidak mencoblos alias golput. Hal itu menambah daftar panjang warga Batam yang tak menggunakan hak pilihnya.
Penulis: Beres Lumbantobing |
"Kami sudah memetakannya. Dan bagi kami, wilayah Sagulung termasuk yang paling punya high care," tambah dia.
Klaim ini tak serta merta dilontarkan begitu saja.
Sebab, kata dia, beberapa relawan dan warga di sana juga telah mengadu kepada pihaknya terkait tak diberikannya undangan untuk mencoblos tersebut.
Pihaknya pun mengaku masih optimis dan tetap akan menunggu hingga real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam diumumkan.
Banyak Pemilih Ngaku Tak Terima Undangan
Perolehan suara sementara pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Lukita Dinarsyah Tuwo dan Abdul Basyid Has masih jauh dari harapan.
Melansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia, Jumat (11/12/2020) sekira pukul 13.49 WIB, persentase suara sementara Lukita-Basyid hanya sebesar 26,8 persen.
Jumlah ini tertinggal cukup signifikan dari paslon nomor urut 02, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad dengan persentase suara mencapai 73,2 persen.
Menanggapi ketertinggalan ini, Lukita Dinarsyah Tuwo mengaku heran dengan rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Kota Batam.
Prakiraan dia, partisipasi pemilih hanya sebesar 45 sampai 50 persen saja.
"Ada TPS yang partisipasinya tinggi sekali dan ada yang rendah sekali," kata Lukita kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (11/12/2020).
Walau tak ingin berspekulasi, Lukita mengatakan, rendahnya tingkat partisipasi ini ikut berimbas kepada perolehan suara dirinya dan Abdul Basyid Has.
"Saya melihat, banyak masyarakat yang tidak mendapat surat undangan untuk memilih sehingga banyak yang mengeluh," tambah dia.
Dalam hal ini, Lukita mencontohkan kepada permasalahan beberapa pendukungnya.
Kata dia, banyak pendukung paslon nomor urut 01 mengaku tidak mendapatkan surat undangan untuk mencoblos.